Mohon tunggu...
Sandy Adhitya Fachrezi Asmana
Sandy Adhitya Fachrezi Asmana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa S1 Kriminologi. Mengemari berbagai hal mengenai video game dan anime.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Anime Isekai: Dari Pemenang Oscar Hingga Menjadi Genre yang Banyak Dibenci

24 Mei 2023   18:00 Diperbarui: 24 Mei 2023   18:02 1266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak yang merasa bahwa genre tersebut telah memenuhi pasar manga dan anime. Pada tahun 2017, penerbit Kadokawa juga melarang cerita Isekai dalam kontes novel mereka. Pada anime Spring 2023 saja setidaknya terdapat 5 anime yang menggunakan genre Isekai.

Selain karena menjamurnya genre isekai, banyak anime isekai dikritik karena sering menggunakan formula yang sama. Protagonis di dunia asalnya merupakan orang lemah ketika berpimdah ke dunia lain tiba-tiba menjadi orang yang overpower. 

Tidak lupa juga menambahkan fan service berupa harem dan ecchi. Tema video game ataupun mekanisme dunia fantasi seperti RPG pun tidak luput untuk digunakan. Miskupun memiliki formula yang sama, genre Isekai ini tetap menjadi genre yang populer dan digemari oleh banyak orang.

Hal ini kemudian, tidak bisa dipungkiri, mengakibatkan banyak anime isekai memiliki kualitas yang rendah dan terkesan hanya memanfaatkan genre isekai yang sedang populer. Banyak juga anime Isekai yang menjadikan karakter perempuan sebagai daya tariknya saja.

wallpaper cave
wallpaper cave
Tidak ada solusi yang pasti untuk menyelesaikan permasalahan yang menghinggapi genre isekai. Akan tetapi, ada beberapa langkah yang sekiranya bisa dilakukan. 

Pertama adalah merehatkan sejenak anime dengan genre isekai. Para studio anime jika memungkinkan untuk beberapa waktu perlu untuk tidak mengadaptasi cerita isekai terlebih dahulu atau setidaknya kurangi jumlah anime isekai di setiap musimnya. 

Kedua adalah membuat anime isekai dengan premis yang berbeda dengan anime isekai kebanyakan. Misalnya tokoh protagonis bisa melakukan hal lain sekedar menjadi pahlawan dan melakukan perjalanan ketika sampai di dunia yang baru. 

Banyak anime isekai yang sejatinya mengusung premis yang berbeda. Sebut saja Hamefura yang menempatkan protagonis sebagai villain dan lebih berfokus pada kisah romantis, Isekai Shokudou yang menjadikan restoran dan masakan sebagai fokus, dan Isekai Ojisan yang menceritakan seorang paman yang kembali dari dunia lain. 

Anime-anime tersebut memberikan suatu yang angin segar kepada genre isekai yang kerap dikaitkan dengan karya kualitas rendah dan hanya untuk mengeruk uang saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun