Dia berharap keberuntungan di pihaknya.
Gerbang belakang sudah terlihat, Rino melangkah lebih cepat. Sekarang sedikit berlari.
“Tos liwat Pak bisna?” Rino bertanya pada pihak keamanan yang sedang berdiri di posnya.
“Lisna? Saha eta? Teu wawuh”
“Bis, Pak. Bisna tos dongkap?”
“Ooo bisna mah teu acan, sakedap deui mestina mah.”
“Alhamdulillah, nuhun, Pak.”
“Salam ka si Lisna.”
“Lisna saha, Pak?”
“Duka atuh teu wawuh.” Perbincangan yang cukup lieur dengan penjaga pos keamanan.
Rino melewati gerbang tersebut, dan tampaklah bejibun massa di sana. Satu tujuan: Bandung. Huh, alamat berjibaku ini sih, batin Rino.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!