Mohon tunggu...
Sandra RizkyaRudianti
Sandra RizkyaRudianti Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru

Saya sangat gemar membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potret Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan di Indonesia

9 Januari 2023   15:45 Diperbarui: 9 Januari 2023   15:47 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

PENDAHULUAN 

Pertumbuhan ekonomi merupakan peningkatan dalam kemampuan dari suatu perekonomian dalam memproduksi barang dan jasa. Ekonomi bisa dikatakan mengalami suatu perubahan , apabila tingkat kegiatan ekonominya itu lebih tinggi dari pada yang dicapai di masa sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator yang bisa dikatakan keberhasilan pembangunan. Maka, semakin tingginya pertumbuhan ekonomi membuat kesejahteraan masyarakat yang makin tinggi pula. Keberhasilan pembangunan bisa dilihat dari tingkat pertumbuhan ekonominya. Oleh karena itu, setiap daerah harus bisa menetapkan target untuk tingkat pertumbuhan ekonominya agar menjadi tinggi dan perencanaan tujuan pembangunan daerahnya. Bagi pemerintah, ekonomi yang tumbuh diperlukan untuk memperkuat sruktur perekonomian nasional terutama dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja yang terus meningkat, seiring dengan peningkatan angkatan kerja rata- ata pertahun. Disamping itu pergerakan ekonomi dapat mendorong peningkatan daya beli masyarakat sebagai kekuatan ekonomi domestik yang sangat penting. Pertumbuhan dapat mempercepat kesejahteraan masyarakat melalui program strategis bersifat jangka pendek dengan memberikan porsi terbesar kepada sektor pengembangan usaha ekonomi mikro dan UKM. Namun, jika pertumbuhan ekonomi tidak dikendalikan akan meningkatkan ketimpangan pendapatan masyarakat, kesenjangan antar pelaku usaha ekonomi, dan kesenjangan sektoral. Dengan memilih kebijakan ekonomi yang menawarkan keberpihakan, peluang, dan akses publik yang luas, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas harus ditopang. Pertumbuhan ekonomi wajar tanpa pengecualian adalah pertumbuhan yang tidak terkendali disertai dominasi ekonomi yang tidak terkendali seimbang. Pertumbuhan yang hanya mendorong pemusatan ekonomi terpusat atau monopoli dan cenderung dikuasai kelompok ekonomi besar justru memperpanjang rantai kesenjangan ekonomi di berbagai sektor. Ketimpangan, ekonomi yang lebih terbuka, dan kemiskinan akan dihasilkan dari ekspansi ekonomi semacam ini. Masuknya investasi asing yang cenderung memonopoli dan tidak membentuk rantai ekonomi baru (multiflier effect), semakin memperparah keadaan dan apat mendorong dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal. Perhatian pemerintah terhadap permasalahan ekonomi dalam negeri tidak dapat mengandalkan pertumbuhan sebagai kekuatan utama dalam meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan daya beli masyarakat. Sebaliknya, harus ada penegasan atau keselarasan kebijakan sebagai instrumen penyeimbang dan menjadi agenda utama dalam mencapai pemerataan peluang usaha, akses sumber daya ekonomi, dan pemerataan dalam program pengelolaan ekonomi nasional. Ketimpangan ekonomi di Indonesia merupakan masalah klasik yang tidak pernah selesai, padahal setiap rezim pemerintahan selalu berupaya untuk mengurangi ketimpangan ekonomi (rasio gini) dan angka kemiskinan dengan melakukan hal tersebut keadaan menjadi semakin meresahkan, dan perekonomian Indonesia pun ikut terpuruk. oleh sejumlah persoalan kompleks, antara lain rendahnya daya beli masyarakat, kesenjangan ekonomi antar pelaku, dan penguasaan konsentrasi ekonomi. Meskipun kemiskinan diakui sebagai masalah sosial ekonomi, penyebab dan solusinya terkait dengan ideologi yang yang mendasarinya. Konservatisme, liberalisme, dan radikalisme adalah tiga pandangan yang dapat digunakan untuk memahami ideologi ini. Penganut setiap sudut pandang memiliki penjelasan yang berbeda untuk kemiskinan. Menurut kaum konservatif, kemiskinan disebabkan oleh karakteristik khas orang miskin. Orang miskin tidak mau bekerja keras, menghambur-hamburkan uang, punya rencana, tidak punya jiwa wirausaha, fatalistik, dan tidak mau berpartisipasi. Bahwa orang miskin adalah kelompok yang memiliki budaya kemiskinan sendiri yang didasarkan pada psikologi sosial, ekonomi, dan karakteristik lainnya. Liberal percaya bahwa manusia adalah makhluk moral yang sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Cara hidup melarat hanyalah semacam variasi praktis dan situasional. Budaya kemiskinan diabaikan oleh orang-orang radikal, yang menekankan peran dalam struktur ekonomi, politik, dan sosial dan percaya bahwa manusia itu kooperatif, produktif, dan kreatif.

METODE PENELITIAN 

Metode yang digunakan, yaitu studi literatur yang merupakan serangkaian kegiatan yang dengan dilakukan pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, dan mengelola bahan penelitian. penelitian dengan studi literatur tidak harus turun ke lapangan dan bertemu dengan responden. Data-data yang dibutuhkan dalam penelitian dapat diperoleh dari sumber pustaka atau dokumen. Menurut (Zed, 2014), pada riset pustaka (library research), penelusuran pustaka tidak hanya untuk langkah awal menyiapkan kerangka penelitian (research design) akan tetapi sekaligus memanfaatkan sumber-sumber perpustakaan untuk memperoleh data penelitian.

Meskipun terlihat mudah, studi literatur membutuhkan ketekunan yang tinggi agar data dan analisis data serta kesimpulan yang dihasilkan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Untuk itu dibutuhkan persiapan dan pelaksanaan yang optimal. Penelitian studi literatur membutuhkan analisis yang matang dan mendalam agar mendapatkan hasil.

Dengan demikian penelitian dengan studi literatur juga sebuah penelitian dan dapat dikategorikan sebagai sebuah karya ilmiah karena pengumpulan data dilakukan dengan sebuah strategi dalam bentuk metodologi penelitian. Variabel pada penelitian studi literatur bersifat tidak baku. Data yang diperoleh dianalisis secara mendalam oleh penulis. Data-data yang diperoleh dituangkan ke dalam sub bab-sub bab sehingga menjawab rumusan masalah penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN 

(Prihastuti, 2018) mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah proses peningkatan output per kapita secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Ini merupakan salah satu indikator keberhasilan pertumbuhan ekonomi biasanya berkorelasi dengan kesejahteraan masyarakat yang lebih besar. Ada tiga komponen penting untuk pertumbuhan ekonomi ekonomi suatu negara. Ketiga aspek tersebut meliputi:

  • Akumulasi modal, yang meliputi setiap investasi baru atau yang sudah ada di tanah, peralatan fisik, modal atau sumber daya, dan tenaga manusia.
  • Pertumbuhan  penduduk yang pada akhirnya akan menghasilkan tenaga kerja yang lebih besar.
  • Kemajuan teknologi, baik berupa metode baru maupun penyempurnaan metode tradisional.

Salah satu aspek penting adalah pertumbuhan ekonomi. Akibatnya, pandangan klasik ekonomi berpendapat bahwa meningkatkan modal investasi dan menurunkan berbagai hambatan (seperti deregulasi dan insentif pajak) untuk produksi barang dan jasa dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

Sudut pandang ini mirip dengan kebijakan pemerintah saat ini, yang mencakup strategi pengembangan infrastruktur, deregulasi ekonomi, dan penurunan suku bunga dalam upaya mendorong investasi yang berkelanjutan. Masyarakat yang membeli kekuasaan juga dapat membantu menggerakkan perekonomian. Akibatnya, pemerintah perlu menggunakan strategi side demand untuk menjaga daya beli masyarakat tetap stabil. Artinya kebutuhan masyarakat akan dipenuhi dengan peningkatan produksi, sehingga permintaan dalam negeri meningkat. Di sisi lain, jika produksi ditingkatkan meskipun permintaan berkurang, barang-barang produksi akan menumpuk sehingga menimbulkan kerugian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun