Mohon tunggu...
Sandra NindianiSuci
Sandra NindianiSuci Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sandra Nindiani

Mathematics Education

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bengkel Matematika, Upaya Mahasiswa KKN-DIK Prodi Pendidikan Matematika FKIP Uhamka Meng-upgrade Pengetahuan Anak

24 Februari 2022   16:56 Diperbarui: 24 Februari 2022   17:23 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KP. BABAKAN PANJANG DESA PURASARI LEUWILIANG BOGOR 

 

Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN-Dik) merupakan salah satu mata kuliah wajib di Prodi Pendidikan Matematika FKIP UHAMKA. Pelaksanaan KKN-Dik semester ini, lebih berfokus kepada pengembangan pendidikan yang ada di Kp. Babakan Panjang Desa Purasari Leuwiliang Bogor, tetapi tidak dipungkiri juga ada aspek lain yang dikembangkan didalamnya seperti kesehatan, dan lainnya. 

KKN-Dik di Kp. babakan panjang ini dilakukan oleh mahasiswa kelompok 8 yang terdiri dari Melinda Pebrianti, Rizki Yahrulaji Musafaah, Sandra Nindiani Suci, Zahara Suciani Putri, Luffy Ardiansyah, Uswatun Hasanah Liddini, Wulandari Liga K, Dilla Amelia Zay, Tasha Putri A, Widi Rahmawati, Egi Primanda A.B. KKN-Dik dibagi menjadi 3 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan (diseminasi hasil). Tahap pelaksanaan yang dilakukan selama 22 hari dari tanggal 29 Januari 2022 hingga 19 Februari 2022.

Berbagai kegiatan yang dilakukan untuk anak-anak dan juga warga sekitar. Mengikuti kegiatan rutinitas suatu hal yang menyenangkan bagi kami sehingga dapat membantu kegiatan warga sekitar sehingga dapat menambah keakraban antara mahasiswa dengan warga sekitar. 

Hal tersebut sejalan dengan saran dari Dosen pembimbing lapangan kelompok 8 yaitu ibu Meyta Dwi Kurniasih, M.Pd. dan juga dari dosen reviewer ibu Asih Miatun, M.Pd. yang memberikan wejangan bahwasannya kami harus mengikuti budaya dan keseharian dari desa atau kampung setempat, lalu karna ini KKN-Dik maka perbanyaklah program pengembangan pendidikanannya. Maka dari itu terciptalah Salah satu program unggulan kelompok 8 yakni Bengkel Matematika.

       

Dokpri
Dokpri

Di bengkel matematika tak hanya bermain dengan anak-anak tetapi juga pendampingan dalam belajar matematika, membuat kreativitas, olahraga, memberikan pengetahuan mengenai jenis sampah, dan juga ada etnomatematika dalam permainan. Banyak hal yang berkaitan dengan matematika di kehidupan sehari-hari yang membuat persepsi anak-anak dengan matematika itu tak lagi hal yang sulit, rumit dan sulit di mengerti, namun membuat persepsi matematika itu mudah dan seru.

Mari kita kupas kegiatan Bengkel Matematika yang dilakukan kelompok 8 di Kp. Babakan Panjang Desa Purasari. Yang pertama ada pendampingan dalam belajar matematika disini kami membuka untuk siswa yang ingin dibantu dalam mencari solusi untuk mengerjakan PR dan juga membuat siswa lebih paham materi yang diajarkan di sekolah. Selain untuk mengerjakan PR juga di bengkel matematika diajarkan jarimatika perkalian maupun dengan alat peraga, pembagian, soal cerita dan lainnya.

    

Dokpri
Dokpri

Membuat kreativitas menggunakan origami seperti membuat bentuk kupu-kupu, kucing, serigala, kelinci, dan bentuk lainnya sehingga merangsang anak dalam berkreativitas sesuai keinginannya menggunakan media origami. Selain itu juga kami memberikan pengetahuan mengenai jenis sampah apa saja yang termasuk jenis sampah organik dan nonorganik dengan media kertas karton dan anak-anak menggambarkan bendanya.

          

Dokpri
Dokpri

Kegiatan bengkel matematika tak hanya berdiam di rumah saja tetapi ada juga kegiatan olahraga bersama anak-anak seperti senan dan juga jogging keliling kampung, kegiatan ini diadakan dalam rangka menerapkan pola hidup sehat kepada anak anak, jogging  dan senam ini juga diadakan dengan maksud memberi suasana baru di bengkel matematika sehingga tak membuat anak-anak merasa bosan untuk datang ke bengkel matematika.

Dokpri
Dokpri

Konsep bengkel matematika adalah sarana untuk bermain sambil belajar jadi kami juga mengangkat etnomatematika dalam permainan yaitu ular tangga. Tak seperti ular tangga pada umumnya kami membuat ular tangga dengan angka dari 1-25 saja dan dadu berbentuk limas segitiga sehingga hanya terdapat 4 mata dadu. Cara bermainnya sebelum melangkah anak harus bisa menjawab soal matematika yang telah dibuat sehingga anak dapat me-review materi yang telah diberikan selama bengkel matematika.

   

Dokpri
Dokpri

Kegiatan bengkel matematika sangat bermanfaat untuk anak-anak sehingga membuat anak menjadi lebih aktif dan senang belajar matematika bersama kakak-kakak kelompok 8. Hal ini terlihat saat anak-anak diminta memberikan kesan untuk bengkel matematika dan juga kakak-kakak kelompok 8.

Dokpri
Dokpri

Melihat kesan dan pesan yang disampaikan anak anak yang mengikuti bengkel matematika banyak yang senang dan terbantu serta mendapatkan mengetahuan baru melalui cara cara yang asik dalam belajar, yang tadinya mereka terkesan lambat dalam menghitung perkalian, sampai mereka dapat menghitung perkalian melalui jarimatika. Mereka yang biasa belajar dengan mendengarkan saja, melalu bengkel matematika mereka dapat belajar dan bermain. 

Selain itu kreativitas mereka juga terbentuk melalui cara menggambar yang bervariasi menggunakan crayon, lalu membuat origami dalam bentuk hewan, dan masih banyak lagi.

Jika dilihat dari antusias anak anak mengikuti bengkel matematika, karna adanya suasana yang baru dalam belajar sehingga membangkitkan motivasi mereka untuk belajar lebih dan memperoleh pengetahuan yang baru, dengan termotivasinya mereka dalam belajar semoga dapat menyerap sebanyak banyak nya ilmu yang bermanfaat, dan menjadi anak anak yang cerdas. Harapan kami sebagai mahasiswa kepada anak anak Kp. 

Babakan Panjang setelah mengikuti bengkel matematika dapat ter-upgrade dari segi pengetahuannya, semangat dan motivasinya, serta makin senang untuk belajar. Ter-upgrade beberapa aspek tersebut diharapkan mampu membangkitkan kualitas SDM yang ada di Kp. Babakan Panjang, dan kelak mereka dapat lebih mengembangkan desanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun