Mohon tunggu...
Sandra Suryadana
Sandra Suryadana Mohon Tunggu... Dokter - 30 tahun lebih menjadi perempuan Indonesia

Memimpikan Indonesia yang aman bagi perempuan dan anak-anak. More of me: https://sandrasuryadana.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Indonesia Philantropy Festival 2018, "From Innovation to Impact"

23 November 2018   11:17 Diperbarui: 23 November 2018   13:22 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya rasa ini hal yang sangat baik dan perlu dilakukan di seluruh Indonesia. Karena menurut Pak Hengky, Papua selama ini didengung-dengungkan sebagai daerah endemik HIV karena semua petugas aktif menjaring dan melakukan pencatatan. Padahal bila propinsi-propinsi lain melakukan screening seaktif Papua, beliau yakin pasti jumlah kasusnya kurang lebih sama, bahkan mungkin lebih banyak dari Papua.

Pengendalian Malaria

Seperti yang sudah diketahui oleh seluruh dunia, Papua adalah daerah endemik malaria. Dan sampai saat ini masih saja belum bisa dieradikasi. Bicara soal program ini mengingatkan saya akan pengalaman saya di Teluk Bintuni. Saya tidak terjangkit malaria di sana karena program malaria di Teluk Bintuni sukses besar, berkat kolaborasi intensif dari PT British Petroleum dan Dinas Kesehatan setempat. Sayangnya di Timika belum bisa sesukses itu.

Padahal menurut saya strateginya sudah lebih dari cukup: penyemprotan insektisida kualitas impor setiap 4 bulan sekali, pemasangan kelambu di rumah-rumah (dipasangkan langsung oleh tim kesehatan PT Freeport, bukan hanya diberikan), deteksi dini, pencatatan, distribusi obat Artemisin, dan pelatihan fasilitator lapangan.

Tetapi yang menjadi hambatan adalah tingginya mobilitas penduduk dari luar Timika ke dalam sehingga membuat infeksi malaria dari daerah lain terus masuk ke Timika dan karena kurangnya dukungan dari pemerintah.

Klinik Terapung

Ini jelas adalah program yang sangat solutif untuk mencapai pemerataan layanan kesehatan di seluruh Indonesia. Sebagian area Timika adalah pesisir dan masih banyak yang lebih mudah dijangkau lewat air, sehingga Klinik Terapung adalah solusi terbaik karena lebih baik petugas kesehatan aktif mendatangi warga daripada hanya menunggu warga datang. Sebenarnya kurang tepat bila hanya disebut klinik karena kapal yang digunakan bahkan memiliki ruang operasi untuk bedah minor, berkeliling ke 6 distrik sepanjang tahun.

Menuju Klinik Terapung
Menuju Klinik Terapung
Selesai Operasi Katarak di Klinik Terapung. Source: FB page LPMAK
Selesai Operasi Katarak di Klinik Terapung. Source: FB page LPMAK
Flying Doctor

Dan program yang paling luar biasa menurut saya adalah flying doctor ini. Bagaimana tidak? Saya ingat kembali ketika saya bekerja di Teluk Bintuni, ada 1 area yang sulit dicapai lewat darat sehingga paling efektif lewat udara alias naik helikopter. Tetapi, Dinas kesehatan setempat tidak memiliki helikopter dan dari PT British Petroleum saat itu tidak menyediakan sehingga rekan sejawat saya harus menunggu pesawat perintis yang entah kapan baru akan berangkat.

Apakah begitu sulitnya operasional helikopter di Papua, sementara di Jakarta helikopter berseliweran setiap hari? Bukan sulit, tetapi super mahal. Satu kali terbang biaya yang dibutuhkan bisa menjadi 40 juta Rupiah, belum ditambah biaya untuk logistik dan insentif tenaga medis sehingga total sekali perjalanan flying doctor bisa memakan biaya 75 juta Rupiah. Dan PT Freeport punya 3 helikopter! Terbang ke 3 distrik setiap 1 bulan sekali! Dengan demikian warga di daerah paling terpencil sekalipun bisa mendapatkan pelayanan kesehatan rutin.

Flying Doctor. Source: FB page LPMAK
Flying Doctor. Source: FB page LPMAK
Wah saya sampai sudah ditinggal oleh rekan-rekan yang lain karena keasyikan ngobrol dengan Pak Hengky. Setelah pembicaraan dengan beliau saya merasa sangat optimis bahwa apabila program yang sudah teruji oleh PT Freeport ini diadopsi oleh perusahaan lain dan didukung penuh oleh pemerintah, saya yakin kesejahteraan rakyat Indonesia akan jauh lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun