Berita mengenai pelecehan seksual jarang disukai masyarakat karena menimbulkan ketidaknyamanan, padahal sekeras apapun masyarakat berusaha menutup mata, kejadiannya akan tetap berlangsung di depan mata kita. Terbukti berdasarkan pembicaraan Marty Barton, pemimpin redaksi baru Boston Globe, saat rapat perkenalan pertama.
Artikel yang ditulis Eileen McNamara mengenai Pastur Geoghan hanya mendapat jatah beberapa kolom kecil, tidak diperhatikan sama sekali, bahkan oleh sesama rekan wartawannya. Tidak ada yang menganggap berita ini menarik dan berniat untuk mencari tahu lebih lanjut. Entah mengapa.
Mike Rezendes bahkan harus berteriak-teriak memaksa editornya, Walter Robinson, untuk segera menerbitkan serial reportase ini,
Mike Rezendes menyadari bahwa waktu yang tepat selalu "Sekarang!" Dia juga merasa bersalah Boston Globe terlambat mengangkat kisah ini. Kisah dan laporan pelecehan seksual tidak boleh ditunda-tunda, semua orang harus menganggap cerita-cerita ini penting, semua lapisan masyarakat harus bekerja sama memberikan spotlight pada setiap cerita pelecehan agar tidak ada predator yang bisa merasa bebas berkeliaran memangsa perempuan dan anak-anak.
Semua orang harus belajar berempati, menempatkan dirinya dalam situasi korban, ikut merasa bertanggung jawab karena siapapun bisa menjadi korban, termasuk Anda dan saya.Â
Saya tutup artikel ini dengan kutipan dari Mitchel Garabedian,
If it takes a village to raise a child, it takes a village to abuse them.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H