Mohon tunggu...
SANDI SINAGA, S.H.
SANDI SINAGA, S.H. Mohon Tunggu... ADVOKAT, KONSULTAN HUKUM & MEDIATOR -

Fiat Justitia Ruat Caelum

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Imajiku

11 September 2012   18:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:36 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rintihan hati melambatkan anganku

Tangisan jiwa melampaui akalku

Meratap bagai sang bumi ditindas kefanaan

Melawan tanpa ada tanding, gumamku

Menari diwaktu yang salah di suatu waktu

Merasakan perih pelengkap gundah

Tidak ada arti dibalik bayangan indah

Menundukkan jiwa pada keajaiban, imajiku

Menepikan hati terpaut jauh bahagia

Menertawakan bahagia tanpa ada bahagia

Kepedihan bukan tanpa bahagia sebabnya

Bahkan bahagia bersama kepedihan, harapku

Melawan tanpa kekuatan hati tegar

Jatuh dibawah sadar dengan kesadaran

Melumpuhkan daya yang terisi penuh

Hikmat tidak kunjung bertemu dengan senyum, mimpiku

Jauh berlari dari imajiku demi senyum

Tidak sadar hidup menaruh harapan

Semua terasa hampa di waktu ini

Menjalani hidup karena imaji bahagia, kapan

Diam menusuk kesadaranku sesaat

Walau hati menaruh belas kasih pada jiwa

Kelak ada pertalian bagi diri terbangun

Melampaui hidup tanpa kepedihan, waktu itu

Kekar tersayat rasa kemarin

Tertunduk lemah merapikan anganku

Lebih tertuju pada kekerasan hati

Menyatukan kelekar hati yang kuat, kelak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun