Mohon tunggu...
sandi praspa
sandi praspa Mohon Tunggu... Konsultan - pengagas industri agro terpadu - Industri 5F

Sandi Praspa adalah inovator yang memadukan teknologi informasi dan energi terbarukan untuk menciptakan solusi berkelanjutan. Dengan hampir tiga dekade pengalaman dibidang IT dan pemimpin proyek, ia telah berhasil mengintegrasikan teknologi, manajemen, dan energi dalam berbagai inisiatif strategis. Sebagai ahli teknik mesin bersertifikasi, Sandi mengembangkan pembangkit listrik berbasis gasifikasi biomassa, tenaga surya, dan sistem penyimpanan baterai. Saat ini, ia tengah mengejar gelar Master Teknik Energi Terbarukan untuk memperkuat kontribusinya dalam energi hijau. Melalui inovasi Industri 5F (Food, Feed, Fiber, Fertilizer, Fuel), Sandi menawarkan pendekatan menyeluruh untuk pertanian berkelanjutan dan bioenergi masa depan. Sebagai penulis buku "Industri Sagu Terpadu 5F", ia terus mendorong solusi yang menghubungkan keberlanjutan dengan kebutuhan global. Visi Sandi adalah menciptakan harmoni antara teknologi dan keberlanjutan, memberikan dampak positif untuk dunia yang lebih hijau.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Gula Sagu Manis

30 Januari 2025   22:25 Diperbarui: 30 Januari 2025   22:25 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lustrasi Kebun Sagu : Sumber : Sagu5F 

   - Proyeksi pendapatan: 

     - Harga gula sagu: Rp15.000/kg 10.000 ton/tahun = Rp150 miliar/tahun. 

     - Harga bioetanol: Rp12.000/liter 5 juta liter/tahun = Rp60 miliar/tahun. 

Dengan memproduksi gula sagu kita bisa menghemat devisa negara , impot bisa dikurangi secara maksimal.

5. Dipandang dari sudut kacamata ESG (Environmental, Social, Governance)

   - Environmental: Menjaga hutan, mengurangi emisi karbon dari deforestasi. 

   - Social: Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal. 

   - Governance: Mendukung program pemerintah dalam ketahanan energi. 

Dengan memanfaatkan 6,6 juta hektar hutan sagu yang terlantar, Indonesia bisa menjadi pemain global dalam industri gula dan bioetanol berkelanjutan, sekaligus menghentikan alih fungsi lahan hutan untuk perkebunan Tebu tambahan  . Investasi di sektor ini bukan hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga menjadi warisan untuk masa depan hijau.

 

"Selamatkan hutan, hemat lahan, raih keuntungan dengan sagu, kita bisa memproduksi gula dan energi tanpa merusak Alam!"  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun