Mohon tunggu...
Sandi Mud1110
Sandi Mud1110 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - masih sekolah

masih sekolah

Selanjutnya

Tutup

Nature

Jenis Rumput Pakan Ternak

15 November 2024   18:50 Diperbarui: 19 November 2024   20:47 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Rumput adalah salah satu sumber pakan utama bagi hewan ternak seperti kambing, domba. Sebagai pakan hijauan, rumput memiliki kandungan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan, kesehatan, dan produktivitas ternak. Memilih jenis rumput yang sesuai dengan kondisi lahan dan kebutuhan nutrisi ternak adalah langkah penting dalam mendukung keberhasilan peternakan. Artikel ini menjelaskan berbagai jenis rumput pakan ternak yang banyak dimanfaatkan oleh peternak untuk memenuhi kebutuhan hijauan ternak. Jenis rumput pakan kambing merupakan komponen utama dalam pakan ternak ruminansia karena kaya akan serat dan nutrisi penting yang menunjang kesehatan serta produktivitas hewan. 

1. Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)

Rumput gajah adalah salah satu jenis rumput pakan ternak yang paling populer di Indonesia. Rumput ini memiliki keunggulan dalam hal produksi yang tinggi dan kemampuan tumbuh di berbagai jenis tanah. Rumput gajah biasanya ditanam di lahan basah dengan curah hujan cukup.

Keunggulan:

Tinggi produksi biomassa.

Kandungan protein cukup tinggi, sekitar 8-12%.
Cocok untuk silase dan hijauan segar.

2. Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott)

Rumput odot adalah varian dari rumput gajah yang memiliki ukuran lebih pendek tetapi dengan kualitas nutrisi yang lebih tinggi.

Keunggulan:

Tumbuh cepat dan mudah dibudidayakan.
Kandungan protein yang tinggi.

3. Rumput Raja (King Grass)

Rumput raja mirip dengan rumput gajah tetapi memiliki batang yang lebih besar dan daun yang lebih lebar. Rumput ini cocok untuk pakan ternak besar seperti sapi potong dan kerbau. Rumput raja juga digunakan sebagai bahan silase karena kadar airnya yang tinggi.


Keunggulan:

Produksi hijauan yang melimpah.
Mudah beradaptasi di berbagai jenis tanah.
Cocok untuk daerah dengan curah hujan tinggi.

4. Rumput Setaria (Setaria sphacelata)

Rumput setaria merupakan jenis rumput yang memiliki daun halus dengan tekstur yang lembut, sehingga sangat disukai oleh ternak. Jenis rumput ini sesuai untuk ditanam di area kering atau wilayah dengan tingkat curah hujan moderat.

Keunggulan:

Tahan terhadap kekeringan.
Mudah tumbuh di tanah yang kurang subur.
Baik untuk pakan ternak ruminansia.

5. Rumput Brachiaria (Brachiaria spp.)

Jenis rumput ini banyak digunakan di daerah tropis. Brachiaria memiliki beberapa spesies, seperti Brachiaria decumbens dan Brachiaria brizantha, yang dikenal tahan terhadap cuaca panas dan tanah yang kurang subur.

Keunggulan:

Tahan terhadap tekanan penggembalaan.
Kandungan protein sedang hingga tinggi.
Cocok untuk sistem peternakan intensif dan ekstensif.

6. Rumput Paspalum (Paspalum dilatatum)

Rumput paspalum adalah rumput pakan ternak yang tumbuh baik di daerah beriklim basah. Rumput ini memiliki daya adaptasi tinggi terhadap tanah berair, sehingga sering ditemukan di daerah rawa.

Keunggulan:

Tahan genangan air.
Daun lembut dan mudah dicerna ternak.
Baik untuk pakan hijauan segar.

7. Rumput Signal (Brachiaria humidicola)

Rumput ini dikenal karena daya tahannya terhadap cuaca panas dan kemampuannya untuk tumbuh di tanah dengan tingkat kesuburan rendah. Rumput signal sering digunakan di padang penggembalaan.


Keunggulan:

Daya tahan tinggi terhadap kekeringan.
Cocok untuk penggembalaan intensif.
Tumbuh dengan cepat.

Faktor Pemilihan Rumput Pakan Ternak

Saat memilih jenis rumput untuk pakan ternak, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Pastikan rumput yang dipilih cocok untuk jenis tanah yang tersedia. Produktivitas dan Pemeliharaan: Pilih rumput yang mudah tumbuh, produktif, dan tidak memerlukan pemeliharaan intensif.

Kesimpulan

Rumput pakan ternak merupakan elemen penting dalam keberhasilan usaha peternakan. Dengan memilih jenis rumput yang tepat dan melakukan perawatan yang baik, peternak dapat meningkatkan produktivitas ternak sekaligus menjaga keberlanjutan usaha mereka. Dari rumput gajah hingga brachiaria, setiap jenis memiliki kelebihan dan karakteristik unik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan ternak dan kondisi lahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun