Tahan terhadap tekanan penggembalaan.
Kandungan protein sedang hingga tinggi.
Cocok untuk sistem peternakan intensif dan ekstensif.
6. Rumput Paspalum (Paspalum dilatatum)
Rumput paspalum adalah rumput pakan ternak yang tumbuh baik di daerah beriklim basah. Rumput ini memiliki daya adaptasi tinggi terhadap tanah berair, sehingga sering ditemukan di daerah rawa.
Keunggulan:
Tahan genangan air.
Daun lembut dan mudah dicerna ternak.
Baik untuk pakan hijauan segar.
7. Rumput Signal (Brachiaria humidicola)
Rumput ini dikenal karena daya tahannya terhadap cuaca panas dan kemampuannya untuk tumbuh di tanah dengan tingkat kesuburan rendah. Rumput signal sering digunakan di padang penggembalaan.
Keunggulan:
Daya tahan tinggi terhadap kekeringan.
Cocok untuk penggembalaan intensif.
Tumbuh dengan cepat.
Faktor Pemilihan Rumput Pakan Ternak
Saat memilih jenis rumput untuk pakan ternak, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Pastikan rumput yang dipilih cocok untuk jenis tanah yang tersedia. Produktivitas dan Pemeliharaan: Pilih rumput yang mudah tumbuh, produktif, dan tidak memerlukan pemeliharaan intensif.
Kesimpulan
Rumput pakan ternak merupakan elemen penting dalam keberhasilan usaha peternakan. Dengan memilih jenis rumput yang tepat dan melakukan perawatan yang baik, peternak dapat meningkatkan produktivitas ternak sekaligus menjaga keberlanjutan usaha mereka. Dari rumput gajah hingga brachiaria, setiap jenis memiliki kelebihan dan karakteristik unik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan ternak dan kondisi lahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H