Mohon tunggu...
Sandi Mud1110
Sandi Mud1110 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - masih sekolah

masih sekolah

Selanjutnya

Tutup

Nature

Jenis Rumput Pakan Ternak

15 November 2024   18:50 Diperbarui: 19 November 2024   20:47 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tahan terhadap tekanan penggembalaan.
Kandungan protein sedang hingga tinggi.
Cocok untuk sistem peternakan intensif dan ekstensif.

6. Rumput Paspalum (Paspalum dilatatum)

Rumput paspalum adalah rumput pakan ternak yang tumbuh baik di daerah beriklim basah. Rumput ini memiliki daya adaptasi tinggi terhadap tanah berair, sehingga sering ditemukan di daerah rawa.

Keunggulan:

Tahan genangan air.
Daun lembut dan mudah dicerna ternak.
Baik untuk pakan hijauan segar.

7. Rumput Signal (Brachiaria humidicola)

Rumput ini dikenal karena daya tahannya terhadap cuaca panas dan kemampuannya untuk tumbuh di tanah dengan tingkat kesuburan rendah. Rumput signal sering digunakan di padang penggembalaan.


Keunggulan:

Daya tahan tinggi terhadap kekeringan.
Cocok untuk penggembalaan intensif.
Tumbuh dengan cepat.

Faktor Pemilihan Rumput Pakan Ternak

Saat memilih jenis rumput untuk pakan ternak, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Pastikan rumput yang dipilih cocok untuk jenis tanah yang tersedia. Produktivitas dan Pemeliharaan: Pilih rumput yang mudah tumbuh, produktif, dan tidak memerlukan pemeliharaan intensif.

Kesimpulan

Rumput pakan ternak merupakan elemen penting dalam keberhasilan usaha peternakan. Dengan memilih jenis rumput yang tepat dan melakukan perawatan yang baik, peternak dapat meningkatkan produktivitas ternak sekaligus menjaga keberlanjutan usaha mereka. Dari rumput gajah hingga brachiaria, setiap jenis memiliki kelebihan dan karakteristik unik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan ternak dan kondisi lahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun