Mohon tunggu...
Sandika Suryananta
Sandika Suryananta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Mahasiswa Teknik Informatika yang bermimpi bisa memperbaiki kominfo

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tidak Bisa Menggoreng, Rebus dan Kukus Solusinya?

9 April 2022   15:48 Diperbarui: 9 April 2022   15:49 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keuntungannya:

  1. vitamin C dalam sayuran yang dimasak dengan microwave hanya hilang 20-30%.
  2. waktu yang diperlukan untuk mengolah makanan cenderung pendek

Kekurangannya:

  1. Kapasitas terbatas, tidak bisa masak dalam jumlah besar.
  2. Tidak matang secara merata jika bahan masakannya teralu tebal.


Referensi: Kelebihan dan Kekurangan Bebagai Teknik Memasak


Kesimpulan

Jadi bisa disimpulkan kalau kita jangan hanya melihat suatu hal dari sisi negatifnya saja, lihat juga dari sisi positifnya. Maksud dari bu Mega dalam video tanggapannya yang viral sudah bagus, tapi mungkin perlu diperhalus lagi penyampaiannya agar bisa diterima masyarakat, karena pada saat itu masyarakat, terkhususnya ibu-ibu sedang marah karena kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng.

Memasak dengan menggoreng bukanlah pilihan utama, masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangannya, kita bisa sesuaikan dengan kebutuhan, jika memang tidak bisa menggoreng, karena minyak goreng mahal, kita bisa pakai metode lain.

Pemerintah harus menaruh perhatian lebih ke kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng saat ini, karena sudah sangat meresahkan masyarakat, menangkap para penimbun siapapun orangnya. Disamping itu kita juga harus berfikir cerdas dan tenang untuk menghadapi masalah ini. Kita harus selalu melihat sisi positif dan negative dari segala hal yang ada, dan juga menjaga pikiran kita agar tetap positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun