Dua di atas adalah salah satu contoh usaha fashion brand lokal. Saya yakin pasti sebagian besar brand mendapatkan keuntungan ketika mengikuti Kickfest 2015 di Malang kemarin.
Dikarenakan dari panitia sudah mengemas acara sedemikian rupa. Mereka menyandingkannya dengan band-band hingga DJ, membuat tiap harinya banyak pengunjung yang datang.
Pasti, bukan hanya keuntungan finansial semata yang didapatkan. Melainkn ide, konsumen baru, hingga jaringan untuk mengembangkan bisnis.
Ada satu kekurangan yang tidak terlihat, tapi berdampak besar
Kickfest 2015 berjalan luar biasa. Rata-rata pengunjung ke sini membawa 1-5 tas belanjaan, dengan berbagai brand.
Setelah saya tanya-tanya dan melihat beberapa brand yang ikut di Kickfest 2015 lewat media sosial. Menurut saya, ada satu kekurangan yang tidak terlihat namun berdampak besar.
Yaitu, masih ada sebagian brand yang belum tahu dan sadar bagaimana dampak media sosial terhadap usaha mereka.
Mereka punya media sosial mulai dari instagram-twitter. Namun banyak yang belum dioptimalkan. Padahal, Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengguna internet terbesar di dunia.
Ya, walaupun ada beberapa brand tanpa menggunakan media sosial untuk mengedukasi-promosi sudah bisa merambah pasar nasional. Tapi, ketika mengoptimalkan media sosial, tentu omset mereka akan melesat.
Ketika omset melesat, tentu juga berdampak pada kesejahteraan pegawai hingga pembukaan lapangan pekerjaan baru.
Brand-brand besar di Indonesia pun, sekarang juga sudah aktif menggunakan media sosial untuk untuk mengedukasi-promosi produk-produk mereka. Walaupun mereka sudah promosi via iklan TV/media cetak.
Promosi di media sosial itu gratis, namun dampaknya sungguh luar biasa.