“Apa nih model terbaru kita?” kisah Mas Vian pegawai Crush EXP saat menirukan perkataan bosnya.
Itulah salah satu strategi yang dilakukan oleh Crush EXP dalam bertahan hingga memenangkan persaingan pasar. Memang dalam berwirausaha, harus terus berkreasi mengeluarkan produk-produk terbaru. Jika tidak seperti itu? Usaha pasti akan segera gulung tikar.
Sambil bincang-bincang, saya suka melihat keadaan sekitar. Yang menarik, ternyata dalam waktu ± 20 menit sudah terjadi transaksi sebesar Rp 600.000,-. Hebat bukan, itu cuma 20 menit saja?
Yang bikin kaget lagi, saat Mas Vian pegawai Crush EXP bilang, perhari biasanya dapat ± Rp 15 juta mas.
Pemiliknya masih muda dan berdayakan masyarakat sekitar
Saya selalu senang dan mendukung penuh, ketika ada anak muda berwirausaha dan mereka memberdayakan masyarakat sekitar.
Seperti itulah Crush EXP, dua pemiliknya masih muda-muda yakni, Sigit Purnomo (1990) dan Achit Riyadi (1989). Mereka memberdayakan masyarakat sekitar dan teman-temannya sendiri.
Seperti ketiga pegawainya yang saya temui di Kick Fest 2015 kemarin, satu sama lain adalah teman dekat.
Dalam hal model, Crush EXP terus berkreasi, mengikuti perkembangan pasar, dan fashionable. Mereka menjual mulai dari sepatu, celana hingga topi.
Black Lemon: mengolaborasikan seni dan desain
Stand lain yang menarik hati saya, saat mengunjungi Black Lemon. Stand ini mengolaborasikan seni dengan desain. Alhasil desain-desain kaos yang mereka hasilkan beda dan keren-keren.
Bagi yang suka seni seperti saya, sejak pandangan pertama pasti langsung tertarik ingin segera membeli. Namun berhubung keuangan saya lagi terbatas, jadi tidak membeli dahulu :).
Alhasil saya mengabadikan desain-desain kaos mereka yang keren lewat foto. Saat ke sini, saya pun melihat cewek-cowok sedang memilih-milih kaos yang pas.