Mohon tunggu...
Sandi IhsanRafiqi
Sandi IhsanRafiqi Mohon Tunggu... Novelis - Pelajar SMAN 1 Padalarang

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel | Kilas Balik

27 Februari 2020   13:15 Diperbarui: 27 Februari 2020   13:08 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu pagi telah tiba, Dika sudah menunggu di depan kosanku. "mau kemana kita hari ini?", "sudah ikut saja nanti juga tahu". Motor kami melesat melewati mobil-mobil yang lalu lalang dijalan, sekitar 30 menit perjalanan kamipun sampai di tempat tujuan kami. "kita sampai, apa kamu ingat tempat ini Al?". Sembari aku membuka helm yang kukenakan dan kusimpan di spion motor, lalu aku melihat ke sekitar. "Mana mungkin aku melupakannya, banyak kisah yang telah terjadi disini'. 

Tempat yang kami kunjungi adalah SMA kami dulu. Dika mengajakku kesini karena ia ingin bernostalgia tentang masa lalu. Saat didepan gerbang kami beremu satpam sekolah yang sudah akrab dengan kami yaitu pa usep. "Assalamu'alaikum, sehat pak?" ucap dika. "wa'alaikumussalam, sehat nak dik" akupun ikut mencium tangan pa usep. "Ada apa datang kesini?", "ah ini pak kami ingin mampir kesekolah saja pak, udah lama juga kami ngga kesini, sekalian mau liat-liat sekolah hehe. Boleh kan pak?", "silahkan-silahkan, masukan saja motornya jangan ditaruh diluar biar aman". "Oke pakk, Al masukin motornya cepet". "lah ko jadi aku". 

"Udah cepet, kalau ga cepet ntar ketikung orang loh hahaha". "apa hubungannya"*ekspresi datar. Akupun memasukan motornya keparkiran dekat pos satpam. Lalu aku segera menyusul Dika. "mana lagi si dika teh, udah mah nyuruh ilang pula tanpa jejak, dasar emang sifatnya ga ilang-ilang nyebelin memang". Setelah berkeliling akhirnya aku menemukan dia, dia sedang menatap langit di tengah-tengah lapangan.

"Langitnya indah ya Al"

"Iya indah" jawabku dengan nada sedikit sebal

"Jangan marah gitu dong hahaha, maaf maaf aku ninggalin kamu tadi"

"Iyaa iyaa.." akujuga ikut duduk dengan Dika ditengah lapang

"Kamu tau ngga Al arti nama kamu?".

"Langit biru kan?".

"Iya langit biru, apa kamu tau kenapa orang tuamu memberi namamu Alsama Zirqa".

"Tidak tahu, apa memangnya?".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun