Mohon tunggu...
Widodo Judarwanto
Widodo Judarwanto Mohon Tunggu... Dokter - Penulis Kesehatan

Dr Widodo Judarwanto, pediatrician. Telemedicine 085-77777-2765. Focus Of Interest : Asma, Alergi, Anak Mudah Sakit, Kesulitan Makan, Gangguan Makan, Gangguan Berat Badan, Gangguan Belajar, Gangguan Bicara, Gangguan Konsentrasi, Gangguan Emosi, Hiperaktif, Autisme, ADHD dan gangguan perilaku lainnya yang berkaitan dengan alergi makanan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jepang Lebih Maju dari Indonesia, Karena Pemimpinnya?

23 Oktober 2024   13:19 Diperbarui: 23 Oktober 2024   13:30 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bagaimana Indonesia Dapat Meningkatkan Kualitas Pendidikan?

Langkah awal adalah memperkuat literasi Sejak Dini. Pendidikan literasi harus dimulai sejak usia dini dengan memberikan akses terhadap buku berkualitas dan mengintegrasikan kegiatan membaca dalam keseharian.

 Juga harus dilakukan penguatan Infrastruktur pendidikan: dengan membangun lebih banyak perpustakaan di sekolah dan masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil, serta menyediakan sumber daya pendidikan yang memadai.

Selain sistem Pendidikan kualitas guru harus jadi perhatian, dengan meningkatan Pelatihan Guru dengan memberikan pelatihan yang lebih baik bagi guru dalam pengajaran membaca, berpikir kritis, dan pengembangan kurikulum berbasis literasi.

Penggunaan Teknologi lebih ditingkatkan dengan mendorong penggunaan teknologi digital untuk mengakses materi pendidikan dan literasi secara lebih luas, seperti buku elektronik dan platform pembelajaran daring.

Promosi Budaya Literasi dengan menggalakkan kampanye membaca di masyarakat, mempromosikan tokoh-tokoh literasi, dan menciptakan komunitas pembaca di sekolah maupun masyarakat. 

Dengan mencontoh beberapa pendekatan dari sistem pendidikan Jepang yang berfokus pada literasi dan keterampilan kognitif, Indonesia diharapkan bisa memperbaiki kualitas pendidikan dan meningkatkan kemampuan intelektual generasi muda.

Pembangunan kualitas Pembangunan Sumber Daya Manusia sangat tergantung pada pemimpinnya. Pemimpin yang mengabaikan pembangunan sumber daya manusia maka akan membuat bangsanya semakin tertinggal dengan kemajuan peradaban dunia lainnya. 

Bila pemimpin itu memimpin 5-10 tahun maka bisa saja bangsa itu akan tertingal selama itu juga.

 Pemimpin yang tidak cerdas akan sulit mencerdaskan bangsanya, pemimpin yang tidak suka membaca tidak akan mampu membangun minat baca bangsanya. Pemimpin yang tidak bermoral akan sulit membangun moral bangsanya. Semoga di masa depan negeri ini dianugerahkan pemimpin yang cerdas dan bermoral agar bangsa ini tidak semakin jauh tertinggal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun