Mohon tunggu...
Widodo Judarwanto
Widodo Judarwanto Mohon Tunggu... Dokter - Penulis Kesehatan

Dr Widodo Judarwanto, pediatrician. Telemedicine 085-77777-2765. Focus Of Interest : Asma, Alergi, Anak Mudah Sakit, Kesulitan Makan, Gangguan Makan, Gangguan Berat Badan, Gangguan Belajar, Gangguan Bicara, Gangguan Konsentrasi, Gangguan Emosi, Hiperaktif, Autisme, ADHD dan gangguan perilaku lainnya yang berkaitan dengan alergi makanan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ibu Berkaos Politik Heboh, Anak Tewas Bersembako Politik Mendadak Senyap

4 Mei 2018   05:31 Diperbarui: 4 Mei 2018   05:44 2065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Otak politik ternyata membius manusia. Nalar politik terbukti mematikan sensoris  rasa perikemanusiaan dan sensoris rasa moralitas manusia. Rasio politik ternyata membuat otak dipaksa mengatakan yang haram jadi halal. Pola pikir politik membuat kemunafikan sikap dan ucap. Pengaruh politik membuat nyawa dua anak manusia Indonesia yang kurang beruntung meninggal sia sia dianggap hal biasa. Keberpihakan politik memaksa sikap manusia untuk membuat yang miskin semakin terpuruk dan dianggap bukan manusia.

Akankah panitia pembagian "Sembako Politik" yang ceroboh hingga mengorbankan nyawa anak Indonesia yang sedang "kelaparan sembako" itu terus bersembunyi di ketiak penguasa ? Panitia yang seharusnya bertanggung jawab, kesalahanpun difitnahkan pada Wagub Sandiaga Uno? Apakah nyawa dua anak miskin dan tidak punya itu demikian tidak berharga di mata mereka ? Ketika virus politik mencemari manusia maka otak dan akal sehatpun berstandar ganda. Ketika nalar politik memanipulasi keberpipakan akal sehatpun terjadi. 

Saat berbeda idola maka kesalahan kecilpun menjadi besar. Mata dan telinga terbuka lebar, mulut berteriak kencang menyeramkan dan Indonesiapun terguncang. Ketika sepaham politik, maka mata, telinga dan otakpun tertutup rapat. Para pejuang keadilan dan pejuang demokrasi itupun mendadak tiarap. Kesalahan besar jadi samar dan Indonesiapun mendadak senyap. Ibu Berkaos Politik Heboh, Anak Tewas Bersembako Politik Senyap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun