Di tahun 2020 dia meraih podium puncak pertamanya di GP Styrian setelah melebarnya dua rider di depan yang sedang merebutkan podium satu. kemudian dia meraih kemenangan kedua di home race nya sendiri yaitu GP Portugal membuatnya berada di posisi sembilan klasemen akhir. Bersamaan dengan Pecco dan Fabio, Oliveira mendapatkan promosi naik ke tim pabrikan di tahun 2021 membela Red Bull KTM tim.Â
Walau telah berganti tim ke pabrikan, pencapaian rider yang bergelar Dokter Gigi ini di luar ekspektasi. Diharap bisa bertarung memperebutkan gelar juara, Oliveira hanya meraih satu kali kemenangan  dua kali podium kedua di 2021 dan berada di urutan empat belas klasemen.Â
Hasil yang lebih baik dia raih di musim selanjutnya. Di Mandalika, Indonesia gelaran yang dimulai dalam kondisi wet race, Oliveira berhasil menyelesaikan balapan di urutan terdepan.Â
Hal yang sama terjadi di balapan GP Thailand, Oliveira 'The Rain Master' kembali menunjukan tajinya menghadapi lintasan basah dengan meraih podium pertama. Atas raihan dua kemenangan nya Oliveira mengakhiri musim dengan berada di peringkat ke sepuluh klasemen. Berakhirnya musim 2022, Oliveira resmi berpisah dengan KTM.
Empat tahun di MotoGP Oliveira telah meraih 5 kemenangan dan 2 podium runner up. Dari keempat super rookies 2019, tinggal Oliveira yang belum merasakan takhta juara dunia.Â
Musim 2023 adalah awal baru bagi rider bernomor 88 itu. Bergabung dengan tim yang sedang dalam performa terbaiknya. Duet Oliveira bersama Aprilia diharapkan mendulang hasil yang positif.*** (Sumber MotoGP.com)
ditulis oleh : Sandi Aprilian
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI