Setelah Suzuki mengumumkan akan mengundurkan diri, di tahun 2022 Mir mengalami kemunduran dengan crash beruntun dan berujung cedera  membuatnya  konsisten tidak mendapat poin di delapan seri berturut-turut. Imbas dari penampilannya itu dia berada di urutan ke lima belas klasemen akhir.Â
Empat tahunnya di MotoGP, total Mir meraih 1 kemenangan, 5 podium kedua, 7 podium ketiga dan 1 kali juara dunia. Dengan bergabungnya Mir bersama Repsol Honda tahun ini, dia berharap tampil konsisten mendapat poin disetiap race.
Fabio Quartararo sang 'iblis' penjinak M1
Fabio mengawali musim debutnya dengan tampil mengesankan. Rider berjuluk El Diablo yang artinya iblis mengakhiri musim  berada di urutan klasemen lima. Pencapaian  luar biasa untuk seorang rookie yang mengendarai motor satelit.Â
Dengan prestasinya itu dia menjadi kandidat kuat juara untuk tahun 2020. Tetapi ternyata, hasilnya yang tidak konsisten membuatnya berada di posisi delapan klasemen dengan raihan tiga kemenangan di 2020. Meski begitu dia dipercaya untuk menggantikan Valentino Rossi di tim pabrikan untuk musim selanjutnya.
Setelah berganti seragam menjadi biru hitam di 2021, Fabio membuktikan kelayakannya sebagai pengganti Rossi dengan meraih juara dunia lewat lima kemenangan.Â
Memasuki musim selanjutnya motor yamaha mengalami kemunduran di paruh kedua musim 2022. Diantara keempat rider yamaha, hanya Fabio yang bisa menjinakkan motor M1.Â
Dengan kondisi motor yang kurang bisa bersaing, Fabio harus merelakan gelar juara dunia direbut Pecco Bagnaia. Bagi dirinya dengan kondisi motor kurang kompetitif dia beruntung bisa berada di posisi Runner up klasemen.
Sejauh ini El diablo telah meraih masing-masing 11 podium urutan satu dan dua 6 podium tiga dan 1 juara dunia. Fabio Quartararo meminta tim agar berbenah, menurutnya motor Yamaha saat ini bukan motor juara.