Kami agak sulit untuk berkomunikasi, karena emak untuk saat ini belum bisa menggunakan android, jadi kalo aku mau nelelpon harus melalui sepupu, itu pun harus menyesuaikan karena dia masih muda, jadi sering maen hihii.
Dari sini aku sadar, bahwa ke manapun kita pergi, rumah adalah tempat yang paling dirindukan. Di sanalah emak, perempuan yang dulu selalu menggendong ku ke mana mana, kami dulu belum punya tivi ketika tetangga sudah memiliki, sering ketiduran dan digendong pulang, nonoton Angling Dharma, dimandiin pake aer satu ember pas mau sekolah kelas 1 SD, karena belum punya sumur, ditungguin belajar pake lampu tradisional, karena belum punya listrik. Mak, aku rindu. Itu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H