Mohon tunggu...
Samurai Jagoan
Samurai Jagoan Mohon Tunggu... Penulis - Tukang Makan Enak

Seorang Entrepreneur, Tukang Jalan, Tukang Makan Enak, Praktisi & Owner Wenmit Pecel Bento, Penulis Buku, Provokator Entrepreneur, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional di bidang Entrepreneurship \r\n\r\n> HP 0818377811\r\n> FB Samurai Jagoan\r\n> Twitter @sa_murai

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kuliner Kambing Oven di Ampel Surabaya

30 Juni 2019   18:58 Diperbarui: 30 Juni 2019   19:43 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Tadi abis ke ampel, trus nyempetin makan kambing oven yang terkenal disana. Di kawasan ampel ada 2 rumah makan timur tengah yang berjejer sebelahan, masakan nya juga mirip.

Yang satu namanya M dan yang sebelahnya namanya Y, mereka semua juga sama sama menjual kambing oven. 

Tadi makan di tempat yang bernama M karena yang Y penuh gak dapat meja, kebetulan di Y ada satu meja kosong dan saya datang berombongan 4 orang. 

Di M kami pesen kambing oven, nasi tomat dan nasi kebuli, saat itu sudah menunjukkan pukul 14 siang, masih suasana lunch lah, saya juga pesen kopi arab dengan rempahnya yang terkenal bikin greng. 

Tidak lama datanglah pesanan kami, lalu kami makan dengan lahap karena memang lapar.

Nasi tomat itu mirip mirip dengan nasi goreng gitu disajikan dengan potongan kambing goreng ( terasa seperti empal) 

Sementara kambing oven itu adalah daging kambing yang dimasak di dalam oven. 

Selesai makan di M pas keluar kok Y mulai sepi sementara perut walo sudah diisi ama kambing oven dan nasi kebuli masih terasa kurang. 

Maka saya pun mlipir masuk ke Y, dan disitu saya pesen kambing oven jumbo dan nasi kabsah. 

Nasi kabsah itu mirip nasi kebuli yang dimasak dengan bumbu rempah yang berbeda jenis aja dengan nasi kebuli, dimasak dengan campuri kismis, dan disajikan dengan potongan daging kambing yang dimasak krengsengan. 

Eh ternyata dengan harga yang mirip mirip, unda undi,  porsi nasinya lebih banyak di Y lho daripada di M, trus bumbu dan rasanya juga lebih fung hai sek di Y daripada di M. 

Karena saya merasa kurang makan daging tadi di M maka saya pesen kambing oven di Y yang porsi jumbo.   

Jadi ngebanding bandingin deh. Tapi emang beda, karena ternyata di Y masakan kambing ovennya matang dan lebih kering daripada di M, kering di luar cenderung krispi, sementara dalam nya seperti empal.

Sedangkan kalo di M daging kambing oven nya matang tapi masih agak agak basah juicy gitu saat disajikan. 

Di kedua rumah makan itu daging kambing oven nya disajikan diatas piring besi, kalo di M tanpa minyak, kalo di Y dengan minyak (mungkin mentega atau butter) 

Jadi di Y piring besinya masih panas panas saat disajikan, trus minyak atau butter mendidihnya berbunyi mak sriwing bikin napsu. 

Teman makan daging kambing oven ini adalah saus kacang dengan kecap. 

Kalo di M saus kacangnya kasar dan kecapnya terasa dominan jadi terasa manis, walopun perpaduannya terasa funghaisek lamlamsum, nah kalo di Y saus kacangnya lebih ke rasa saus kacang sate madura. 

Bener bener kenyang tadi ... 

1 porsi kambing oven biasa 

1 porsi kambing oven jumbo 

1 nasi kabsah 

1 kopi rempah yang 100% masuk ke perut saya

Alhamdulillah 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun