BAB 1
Pendahuluan
Rasisme dan Diskriminasi sering terjadi pada masa sekarang ini. Sikap ini adalah sikap intoleransi terhadap sesama manusia yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Rasisme dan diskriminasi juga berdampak tidak baik bagi mental korban. Rasisme secara umum dapat diartikan sebagai tindakan yang mengunggulkan atau memusuhi kelompok masyarakat terutama karena identitas ras.Â
Rasisme juga di anggap sebagai sebuah kebodohan karena tidak mendasarkan pada satu ilmu apapun, serta berlawanan dengan norma-norma etis, perikemanusiaan, dan hak-hak asasi manusia.Â
Akibatnya, orang dari suku bangsa lain sering didiskriminasikan. Prasangka buruk juga bisa berdampak negatif terhadap orang yang terdiskriminasi. Bahkan rasisme memulai banyak peristiwa mengerikan dalam sejarah dunia, seperti orang kulit hitam yang dikucilkan di Amerika Serikat. Dengan itu kita menjadi tahu bahwa rasisme dan diskriminasi ini tidak baik dan berdampak buruk bagi korbannya.
Di Indonesia sendiri, rasisme dan diskriminasi masih banyak ditemukan namun, tidak separah rasisme dan diskriminasi di negara lain. Amerika Serikat merupakan negara adidaya dan banyak orang di sana rasis dengan orang berkulit hitam. Sampai ada ideologi yang mengatur bahwa kasta orang berkulit putih jauh lebih tinggi dibanding orang yang berwarna kulit lainnya.Â
Warna kulit menjadi hal yang krusial karena menyangkut pekerjaan, kehidupan sosial pada negara adidaya seperti Amerika Serikat. Banyak juga orang di Amerika Serikat yang melawan rasisme ini dengan membuat komunitas seperti Black Panther Party, Black lives Matter. Ada juga Martin Luther King Jr yang menjadi pelopor aksi demo untuk keadilan rasisme tersebut.
BAB 2
Pembahasan
Amerika Serikat memiliki sejarah tentang konflik rasial antara orang kulit putih dan orang kulit hitam selama kurang lebih tiga abad lamanya. Orang kulit hitam bernama George Flyod salah satu orang yang menjadi korban diskriminasi warna kulit ini merebut perhatian warga dunia terutama Amerika Serikat. Hal ini disebabkan oleh orang kulit hitam sering kali menjadi korban tindakan diskriminasi orang kulit putih.Â
Amerika Serikat sulit untuk bekerja sama dengan orang yang berwana kulit hitam karenakan awal kedatangan orang kulit hitam ke Amerika Serikat hanya sebagai budak pekerja, sehingga terbentuk pola pikir mengenai orang kulit hitam sebagai warga negara yang lebih rendah kastanya di banding orang berkulit putih.
Diskriminasi warna kulit juga bisa dibilang sebagai memberika hak istimewa kepada orang berkulit putih dan orang yang berkulit hitam tidak diberikan hak istimewa dalam suatu kelompok. Namun, diskriminasi warna kulit ini berbeda dengan rasisme karena pada umumnya ras itu mengacu pada fisik, keturunan, penampilan. Namun, diskriminasi warna kulit dari satu ras dengan ras lain berbeda-beda.Â
Orang kulit putih menciptakan semacam hukum untuk membenarkan perlakuan mereka terhadap orang kulit berwarna hitam ini. Inilah awal mula ideologi supremasi kulit putih yang berarti ideologi yang menganggap ras kulit putih sebagai superior. Hal ini sungguh terjadi karena dengan pemberian hak istimewa terhadap kulit putih dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan komunitas. Ideologi yang menyebabkan adanya diskriminasi warna kulit ini tidak hanya di alami oleh orang yang berkulit hitam, namun semua warna kulit lain, selain warna kulit putih.
Salah satu tokoh yang menginspirasi para orang berkulit hitam untuk tidak termakan dalam ideologi yang dibuat oleh orang berkulit putih adalah Martin Luther King Jr. Beliau adalah seorang yang menjadi pelopor aksi demo yang melibatkan 250.000 orang untuk keadilan rasisme kepada orang yang berkulit hitam.
Beliau lahir di Amerika Serikat pada tanggal 15 januari 1929 dan wafat pada 4 april 1968. Semasa hidupnya beliau ini merupakan aktivis Amerika Serikat yang menjadi pelopor bangkitnya orang kulit hitam. Namun, naasnya beliau meninggal karena dibunuh oleh James Earl Ray. Namun, usaha beliau ini membuahkan hasil karena banya warga Amerika Serikat yang berkulit hitam menjadi lebih percaya diri melawan ideologi yang diciptakan oleh orang kulit putih.
Diskriminasi warna kulit ini juga berdampak buruk bagi mental korban. Secara otomatis, orang yang berkulit hitam akan dikucilkan dan diasingkan karena prasangka – prasangka buruk. Penindasan juga dapat mempengaruhi mental korban. Efeknya, korban akan mengalami gejala seperti gelisah, depresi, gangguan stress, dan masih banyak lagi. Dampak lainnya, orang kulit hitam ini akan sulit mencari teman walaupun karakternya baik dan bisa bekerja sama.
BAB 3
Kesimpulan
Dari penelitian pembahasan yang saya buat, saya dapat menyimpulkan bahwa kita manusia harus mempunya sikap menghargai yang tinggi dan juga sikap toleransi yang tinggi. Sebagai mahluk ciptaan Tuhan harus saling menghargai dan bertoleransi. Sama halnya seperti orang berkulit hitam dan orang berkulit putih tadi. Kita tidak boleh merasa diri kita ini orang yang paling penting, kita harus peduli kepada orang lain dengan cara menghargai dan mentoleransi.Â
Banyak orang diluar negeri tidak dibina dalam hal kewarganegaraan, dan oleh karena itu pendidikan kewarganegaraan ini menjadi salah satu bidang pelajaran yang wajib ditanamkan pada generasi muda agar generasi muda ini tidak seperti negara – negara lain yang banyak kasus rasisme dan diskriminasi. Seperti di UNPAR, kita diajarkan untuk saling menghargai dan bertoleransi kepada semua ras, agama, suku, kebudayaan. Sekian pembahasan tentang rasisme dan diskriminasi. Akhir kata, Terima Kasih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI