Mohon tunggu...
Samuel Surjo Saputro
Samuel Surjo Saputro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi : Main game, mendengar musik, nonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rasisme dan Diskriminasi

18 Oktober 2022   21:23 Diperbarui: 18 Oktober 2022   21:31 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Diskriminasi warna kulit juga bisa dibilang sebagai memberika hak istimewa kepada orang berkulit putih dan orang yang berkulit hitam tidak diberikan hak istimewa dalam suatu kelompok. Namun, diskriminasi warna kulit ini berbeda dengan rasisme karena pada umumnya ras itu mengacu pada fisik, keturunan, penampilan. Namun, diskriminasi warna kulit dari satu ras dengan ras lain berbeda-beda. 

Orang kulit putih menciptakan semacam hukum untuk membenarkan perlakuan mereka terhadap orang kulit berwarna hitam ini. Inilah awal mula ideologi supremasi kulit putih yang berarti ideologi yang menganggap ras kulit putih sebagai superior. Hal ini sungguh terjadi karena dengan pemberian hak istimewa terhadap kulit putih dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan komunitas. Ideologi yang menyebabkan adanya diskriminasi warna kulit ini tidak hanya di alami oleh orang yang berkulit hitam, namun semua warna kulit lain, selain warna kulit putih.

Salah satu tokoh yang menginspirasi para orang berkulit hitam untuk tidak termakan dalam ideologi yang dibuat oleh orang berkulit putih adalah Martin Luther King Jr. Beliau adalah seorang yang menjadi pelopor aksi demo yang melibatkan 250.000 orang untuk keadilan rasisme kepada orang yang berkulit hitam.

Beliau lahir di Amerika Serikat pada tanggal 15 januari 1929 dan wafat pada 4 april 1968. Semasa hidupnya beliau ini merupakan aktivis Amerika Serikat yang menjadi pelopor bangkitnya orang kulit hitam. Namun, naasnya beliau meninggal karena dibunuh oleh James Earl Ray. Namun, usaha beliau ini membuahkan hasil karena banya warga Amerika Serikat yang berkulit hitam menjadi lebih percaya diri melawan ideologi yang diciptakan oleh orang kulit putih.

Diskriminasi warna kulit ini juga berdampak buruk bagi mental korban. Secara otomatis, orang yang berkulit hitam akan dikucilkan dan diasingkan karena prasangka – prasangka buruk. Penindasan juga dapat mempengaruhi mental korban. Efeknya, korban akan mengalami gejala seperti gelisah, depresi, gangguan stress, dan masih banyak lagi. Dampak lainnya, orang kulit hitam ini akan sulit mencari teman walaupun karakternya baik dan bisa bekerja sama.

BAB 3

Kesimpulan

Dari penelitian pembahasan yang saya buat, saya dapat menyimpulkan bahwa kita manusia harus mempunya sikap menghargai yang tinggi dan juga sikap toleransi yang tinggi. Sebagai mahluk ciptaan Tuhan harus saling menghargai dan bertoleransi. Sama halnya seperti orang berkulit hitam dan orang berkulit putih tadi. Kita tidak boleh merasa diri kita ini orang yang paling penting, kita harus peduli kepada orang lain dengan cara menghargai dan mentoleransi. 

Banyak orang diluar negeri tidak dibina dalam hal kewarganegaraan, dan oleh karena itu pendidikan kewarganegaraan ini menjadi salah satu bidang pelajaran yang wajib ditanamkan pada generasi muda agar generasi muda ini tidak seperti negara – negara lain yang banyak kasus rasisme dan diskriminasi. Seperti di UNPAR, kita diajarkan untuk saling menghargai dan bertoleransi kepada semua ras, agama, suku, kebudayaan. Sekian pembahasan tentang rasisme dan diskriminasi. Akhir kata, Terima Kasih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun