Mohon tunggu...
Samuel Edward
Samuel Edward Mohon Tunggu... Seniman - Pecinta dunia literatur, pecinta kopi, pecinta satwa khususnya anjing, pecinta alam. Dan semua itu dalam stadium 4 dan grade 4!

Tugas yang kuemban adalah membawa dan membuat mulia nama Bos-ku di mana pun aku hidup, apa pun yang aku lakukan, kepada siapa pun yang aku temui, kapan pun waktu dan kesempatannya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

KFC Zuper Krunch: Menu Terekomendasi untuk Atasi Darurat Gizi

5 Juni 2017   18:25 Diperbarui: 5 Juni 2017   19:02 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tubuh kita kerap mengalami darurat gizi. Ketika sakit, kita mengalaminya. Demikian pula sehabis kita melakukan aktivitas berat secara fisik ataupun mental. Entah itu karena olahraga serta pekerjaan yang membutuhkan gerak dan tenaga otot yang besar, ataupun karena stres dan galau. Dalam semua kondisi darurat gizi, apapun faktornya, banyak sel tubuh kita yang rusak sehingga perlu sesegera mungkin dibentuk sel-sel baru sebagai pengganti. Energi kita pun banyak berkurang dan membutuhkan pemulihan yang cepat.

Hanya, menanggulangi darurat gizi itu tidak gampang. Kita tidak bisa memberi tubuh kita makanan dan minuman selayaknya dalam keadaan normal. Ada kriteria tertentu yang harus dipunyai suatu menu makanan atau minuman agar pantas untuk mengatasi, atau setidaknya: meminimalisir, darurat gizi.

Baru-baru ini, aku menemukan satu makanan yang menurutku amat layak direkomendasikan sebagai menu tepat untuk mengeliminir darurat gizi secara cepat, efisien, dan efektif.

Menu tersebut ialah KFC Zuper Krunch.

Zuper Krunch memenuhi semua kriteria yang disyaratkan untuk dapat menanggulangi darurat gizi.

1. Zuper Krunch adalah sebuah burger atau sandwich yang terdiri roti bun yang tiap belahannya berdiameter kira-kira 10 cm, dengan ketebalan masing-masing belahan kurang-lebih 1,5 cm, serta dengan isi yang tebalnya sekitar 1,5 cm pula. Jadi, tinggi keseluruhan burger KFC yang satu ini rata-rata 4,5 cm. Artinya, untuk sebuah burger, Zuper Krunch sedikit lebih mungil daripada kebanyakan burger. Namun, juga tidak bisa dikatakan kecil. Ilustrasinya seperti foto di atas pada awal tulisan ini. Mengapa aku mendahulukan pembahasan soal ukuran? Sebab, bukankah kalau sedang sakit, stres, galau, dan kecapekan, kita sering malas makan? Itu karena energi kita sudah sangat defisit. Untuk menggugah selera makan pun, tubuh kita sudah tak berdaya. Akibatnya, kita pun jadi sangat sensitif terhadap ukuran porsi makanan. Melihat makanan yang porsinya kecil saja kita sudah kurang antusias, apalagi kalau di depan kita dihadapkan yang porsinya besar. Maka, bayangkan saja, jika orang yang sangat hobi makan seperti aku saja sudah bisa seperti itu, bagaimana dengan orang yang susah makan, selalu rewel dan pilih-pilih kalau makan, terutama anak-anak dan kaum lanjut usia?

Memang, di pihak lain, ada kasus darurat gizi di mana penderitanya bukan cuma gairah makannya tidak berkurang tetapi justru sebaliknya: kalap ketika melihat makanan karena sudah lapar sekali. Ini terjadi pada para penderita kelaparan dan juga pada orang-orang yang baru usai berpuasa, seperti pada bulan Ramadhan sekarang ini. Tetapi, kita harus tahu dan ingat, organ pencernaan yang telah kosong dalam waktu lama, khususnya lambung, memerlukan waktu yang lebih lama juga untuk beradaptasi dalam hal peregangan. Apabila makanan dijejalkan terlalu banyak, dinding lambung akan teregang paksa secara tiba-tiba. Dan ini membuat mukosanya (dinding selaput lendir sebelah dalamnya) mudah sekali teriritasi oleh asam lambungnya sendiri karena rapuh. Karena itu, pada saat berbuka puasa atau ketika akhirnya makan juga setelah lama kelaparan, kita seharusnya makan dalam jumlah yang tidak banyak.

Namun, karena namanya saja sedang mengalami darurat gizi, makanan yang kita santap pun tidak boleh terlalu sedikit. Jumlah nutrisi yang tidak adekuat justru akan membuat kita menjadi lekas lapar lagi sesudahnya. Bahkan, rasa lapar dan lemas yang menyusul itu malah lebih hebat lagi ketimbang yang sebelumnya.

Oleh karena itu, porsi KFC Zuper Krunch betul-betul pas untuk menanggulangi 

2. Saat pertama kali mencoba Zuper Krunch, aku memakannya dengan cara yang sama seperti memakan menu-menu KFC lainnya, yakni dengan memakai sambal dan saus tomat, sebagaimana terlihat dalam foto berikut.

(Foto: koleksi pribadi)
(Foto: koleksi pribadi)

Namun, pada pembelian kesekian, sebelum memakannya, terlintas ide di kepalaku untuk mencoba bagaimana rasa burger KFC tersebut sekiranya tidak ditambahkan sambal maupun saus tomat. Kulakukanlah eksperimen itu. Hasilnya, aku cukup terkejut. Karena, ternyata citarasa asli dari Zuper Krunch itu sendiri sudah enak dan kaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun