Tubuh kita kerap mengalami darurat gizi. Ketika sakit, kita mengalaminya. Demikian pula sehabis kita melakukan aktivitas berat secara fisik ataupun mental. Entah itu karena olahraga serta pekerjaan yang membutuhkan gerak dan tenaga otot yang besar, ataupun karena stres dan galau. Dalam semua kondisi darurat gizi, apapun faktornya, banyak sel tubuh kita yang rusak sehingga perlu sesegera mungkin dibentuk sel-sel baru sebagai pengganti. Energi kita pun banyak berkurang dan membutuhkan pemulihan yang cepat.
Hanya, menanggulangi darurat gizi itu tidak gampang. Kita tidak bisa memberi tubuh kita makanan dan minuman selayaknya dalam keadaan normal. Ada kriteria tertentu yang harus dipunyai suatu menu makanan atau minuman agar pantas untuk mengatasi, atau setidaknya: meminimalisir, darurat gizi.
Baru-baru ini, aku menemukan satu makanan yang menurutku amat layak direkomendasikan sebagai menu tepat untuk mengeliminir darurat gizi secara cepat, efisien, dan efektif.
Menu tersebut ialah KFC Zuper Krunch.
Zuper Krunch memenuhi semua kriteria yang disyaratkan untuk dapat menanggulangi darurat gizi.
1. Zuper Krunch adalah sebuah burger atau sandwich yang terdiri roti bun yang tiap belahannya berdiameter kira-kira 10 cm, dengan ketebalan masing-masing belahan kurang-lebih 1,5 cm, serta dengan isi yang tebalnya sekitar 1,5 cm pula. Jadi, tinggi keseluruhan burger KFC yang satu ini rata-rata 4,5 cm. Artinya, untuk sebuah burger, Zuper Krunch sedikit lebih mungil daripada kebanyakan burger. Namun, juga tidak bisa dikatakan kecil. Ilustrasinya seperti foto di atas pada awal tulisan ini. Mengapa aku mendahulukan pembahasan soal ukuran? Sebab, bukankah kalau sedang sakit, stres, galau, dan kecapekan, kita sering malas makan? Itu karena energi kita sudah sangat defisit. Untuk menggugah selera makan pun, tubuh kita sudah tak berdaya. Akibatnya, kita pun jadi sangat sensitif terhadap ukuran porsi makanan. Melihat makanan yang porsinya kecil saja kita sudah kurang antusias, apalagi kalau di depan kita dihadapkan yang porsinya besar. Maka, bayangkan saja, jika orang yang sangat hobi makan seperti aku saja sudah bisa seperti itu, bagaimana dengan orang yang susah makan, selalu rewel dan pilih-pilih kalau makan, terutama anak-anak dan kaum lanjut usia?
Memang, di pihak lain, ada kasus darurat gizi di mana penderitanya bukan cuma gairah makannya tidak berkurang tetapi justru sebaliknya: kalap ketika melihat makanan karena sudah lapar sekali. Ini terjadi pada para penderita kelaparan dan juga pada orang-orang yang baru usai berpuasa, seperti pada bulan Ramadhan sekarang ini. Tetapi, kita harus tahu dan ingat, organ pencernaan yang telah kosong dalam waktu lama, khususnya lambung, memerlukan waktu yang lebih lama juga untuk beradaptasi dalam hal peregangan. Apabila makanan dijejalkan terlalu banyak, dinding lambung akan teregang paksa secara tiba-tiba. Dan ini membuat mukosanya (dinding selaput lendir sebelah dalamnya) mudah sekali teriritasi oleh asam lambungnya sendiri karena rapuh. Karena itu, pada saat berbuka puasa atau ketika akhirnya makan juga setelah lama kelaparan, kita seharusnya makan dalam jumlah yang tidak banyak.
Namun, karena namanya saja sedang mengalami darurat gizi, makanan yang kita santap pun tidak boleh terlalu sedikit. Jumlah nutrisi yang tidak adekuat justru akan membuat kita menjadi lekas lapar lagi sesudahnya. Bahkan, rasa lapar dan lemas yang menyusul itu malah lebih hebat lagi ketimbang yang sebelumnya.
Oleh karena itu, porsi KFC Zuper Krunch betul-betul pas untuk menanggulangi
2. Saat pertama kali mencoba Zuper Krunch, aku memakannya dengan cara yang sama seperti memakan menu-menu KFC lainnya, yakni dengan memakai sambal dan saus tomat, sebagaimana terlihat dalam foto berikut.

Namun, pada pembelian kesekian, sebelum memakannya, terlintas ide di kepalaku untuk mencoba bagaimana rasa burger KFC tersebut sekiranya tidak ditambahkan sambal maupun saus tomat. Kulakukanlah eksperimen itu. Hasilnya, aku cukup terkejut. Karena, ternyata citarasa asli dari Zuper Krunch itu sendiri sudah enak dan kaya.
Seperti dapat dilihat penampakannya pada foto yang kusertakan ini, isi dari Zuper Krunch terdiri dari potongan daging ayam goreng hampir bundar berdiameter sekitar 8 cm dan tebalnya kurang-lebih 1 cm, potongan sayuran seperti selada, keju (di sebagian gerai, kejunya berupa keju cheddar, jadi berwujud padat berupa irisan, tetapi di sebagian gerai lainnya, berupa keju mozarella, jadi berwujud cair), serta beberapa jenis saus. Nah, yang terakhir ini cukup menarik.

Semua orang di seluruh dunia pun tahu, KFC itu jagonya ayam goreng. Maka, daging ayam goreng di dalam Zuper Krunch-nya pun sudah pasti luar biasa enak. Apalagi ketika dipadukan dengan keju. Menurutku, penggunaan keju berupa keju mozarella sedikit lebih baik daripada kalau memakai keju cheddar. Selain karena kadar rasa gurih dan aroma amis susunya agak lebih lemah ketimbang cheddar, yang bisa mengurangi kemungkinan timbulnya rasa mual dan muak pada yang memakannya, mozarella pun jauh lebih mampu berpadu dengan bahan-bahan dan bumbu-bumbu lainnya, sebab ia berupa cairan. Jadi, lebih meresap ke ayam goreng dan sayuran, serta membentuk kesatuan dengan saus-saus cair lainnya sehingga menghasilkan citarasa yang brilian.
Artinya, pada waktu sedang malas makan, serta sulit pula menikmati makanan ketika memaksakan diri untuk makan juga karena mulut yang serasa tidak enak, kita akan sangat terbantu untuk menghilangkan semua itu kalau yang kita makan adalah Zuper Krunch.
3. Zuper Krunch itu ramah pencernaan. Maksudku, bilamana kita memakannya, seluruh organ pencernaan kita cuma butuh sangat sedikit tenaga dan usaha saja untuk mengurai semua komponennya. Sebab, semua bahannya, yaitu roti bun, daging ayam goreng, sayuran, keju, dan saus-sausnya, begitu lembut. Jadi, kala di mulut dan gigi-geligi kita, semuanya mudah sekali terkunyah halus. Lalu, ketika di kerongkongan kita pun, gampang sekali tertelan.
Makanan yang seperti itulah yang ideal dan kondusif ketika kita sedang darurat gizi. Karena, selain tidak akan kesulitan menghabiskan makanan, kita pun jadi bisa cepat mendapat suplai atas kebutuhan nutrisi yang mendesak karena makanan itu cepat tercerna dan terserap.
4. Yang terakhir, makanan bagi penderita darurat gizi itu jelas harus kaya zat nutrisi. Dan Zuper Krunch sudah tentu sangat memenuhi syarat semacam itu.
Daging ayamnya merupakan sumber protein yang esensial bagi pembentukan sel baru. Roti bun-nya ialah sumber karbohidrat yang memadai untuk menyuplai energi. Sayur-sayurannya mengandung beraneka mineral dan vitamin yang dibutuhkan tubuh untuk kelancaran metabolisme dan kerja seluruh sel tubuh pada umumnya, serta mengandung pula serat yang dapat membantu melancarkan proses pencernaan. Tidak ketinggalan, saus-sausnya pun mengandung banyak zat gizi yang bermanfaat, karena mengandung susu dan telur yang, selain mengandung protein, juga mengandung lemak guna melancarkan kerja enzim-enzim dan hormon-hormon tubuh.
Di samping kaya nutrisi, Zuper Krunch pun bahan-bahannya heterogen. Semakin beragam bahan yang menyusun makanan dan minuman yang kita konsumsi, makin baik semua itu untuk kesehatan kita, sebab akan memperkaya ragam zat nutrisi yang kita konsumsi, berhubung tiap bahan memiliki kandungan zat yang berbeda-beda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI