kau yang kecil ini sedang mendewasa
Di bawah ketiak Bapak
kaki mungilmu setiap hari terasa semakin panjang
menekuk tertiup angin pendingin ruangan
Selimut tipis kita sepertinya masih cukup luas
untuk menampung kehangatan yang belum sempat Bapak bagikan sepulang kerja tadi
Bapak menggeser posisi kepala bocah
agar bisa memeluk lebih leluasa
membiarkan malam memanjakan kita
lalu melepaskan sebait doa yang mengalir di sana
dan hangat air mata yang menetes untuknya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!