Mohon tunggu...
samuel purba
samuel purba Mohon Tunggu... Administrasi - PNS, pemerhati sosial

Penikmat alam bebas dan bebek bakar; suka memperhatikan dan sekali-sekali nyeletuk masalah pendidikan, budaya, dan kemasyarakatan; tidak suka kekerasan dalam bentuk apa pun.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Elegi Sebuah Malam

12 Februari 2019   20:38 Diperbarui: 12 Februari 2019   20:45 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.abchomeandcommercial.com

namun kau setuju dalam angguk kecil itu

masih ku ingat kau mengangguk dibungkus tangis..

https://www.abchomeandcommercial.com
https://www.abchomeandcommercial.com
Kini kau tidak lagi perlu menunggu

dan aku pun tak hendak mengganggu

Tenang kau melangkah dalam gelap,

membiarkan senyummu tertinggal di sini,

rumput malam bergoyang sendiri selagi sepi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun