untuk menjadi ‘aku’ yang sebenarnya
kini dia letih mencari arah
dimana-mana hanya ada gelap  Â
Aku menatap lama-lama
mencari tempatku di sana
keheningan ini membahana
menggugat pencarian yang bodoh
dingin, angin senja berkali-kali menuduhku
mengapa masih saja tak percaya
takdir ini bukan milikku
Di antara semesta Mu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!