Mohon tunggu...
Samuel Liputra
Samuel Liputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Researcher

Peneliti tentang segala hal dan berbagi informasi tentang segala hal

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Quantum Data Similar

15 Agustus 2022   09:00 Diperbarui: 15 Agustus 2022   09:09 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Hi-Tech. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tetapi hal tersebut tidaklah mudah, Sehingga mau tidak mau IBM tunduk kepada sistem atomic yang secara konsep telah merubah gaya bisnis IBM dari data terpusat menjadi sistem data atomic yang telah ada.

Dari sinilah IBM secara perlahan redup dari sistem data terpusat dan mengembangkan data center khusus berbasis internet (Servers). Dari sinilah secara perlahan IBM merubah sistem dari individual bisnis menjadi bisnis kolaborasi. Karena IBM tahu perkembangan data makin lama semakin cepat, dengan sistem atomic Maka data semakin lama semakin besar dan cepat juga berevolusi, mereka tidak boleh terlambat sama sekali dari jalur cepat perubahan itu.

Maka setelah "Big Crash" terjadi dimana-mana, Maka seorang pengamat data dan bapak internet (Leonard Kleinrock) secara perlahan mulai menyuarakan kembali untuk mengembalikan sifat dasar data menjadi data terpusat. Dimana data data yang ada di dunia ini dapat dikumpulkan dan di proses lebih lanjut. Karena menurut dia data yang ada di dunia harus dapat terkendali, jika tidak terkendali akan menjadi boomerang pada suatu saat nanti.

Boomerang yang dimaksud oleh Leonard Kleinrock adalah data yang tidak terkontrol dan merusak program yang ada yang perlukan. Tetapi hal ini pun mendapat perlawanan dari beberapa orang yang menyuarakan " I can Speak of Freedom"  yang digagas oleh maxim yang sekarang kita kenal dengan " freedom of speech".

Dimana maxim berbicara tentang kebebasan untuk mengakses data, kebebasan berpendapat, dan berbagai hal lainnya ( fenomena ini menguat  kebebasan menginformasikan dan mendapatkan informasi - open source ). Hal ini secara perlahan dan masif memunculkan berbagai macam kelompok yang membagikan informasi data dan cara penggunaan suatu program secara gratis. Mereka membuat kelompok yang mengharuskan seluruh anggotanya untuk berbagi informasi dan memberikan pengembangan dari sistem yang ada. Sehingga menimbulkan "Big Crash" yang cukup besar, dimana ada ribuan data yang dihasilkan dengan format yang berbeda beda.

Open source
Apa yang disuarakan maxim pun mendapat tanggapan dan dukungan positif dari sejumlah orang yang berpengaruh saat itu. Salah satu tokoh yang terkenal adalah Charles Babbage, dimana pada saat itu Charles mendapatkan gelar sebagai bapak komputer yang memiliki jasa  terciptanya Microsoft maupun Mac os.

Sehingga secara perlahan beberapa programer yang secara perlahan dan sembunyi membuat sebuah komunitas kecil untuk berbagi  informasi tentang suatu program. Tetapi dari sinilah muncul konsep "hacker" dimana komunitas ini dapat menjalan program yang seharusnya menjadi nilai kormesial bagi perusahaan dibagikan gratis oleh sekalangan orang. Tetapi golongan "hacker" menganggap program ini seharusnya diberikan secara gratis untuk pemanfaatan yang lebih besar lagi.

Hal ini menjadi perdebatan yang cukup sengit antara perusahaan dan para golongan " hacker" ini. Sehingga lahirlah sebuah program lain yang memiliki fungsi yang sama dan gratis. Nama program itu adalah Linux yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Hal ini sebagai cara protes para golongan ini kepada korporasi besar yang mengkormesialkan data yang ada.

Hal ini membuat Microsoft maupun Mac Os untuk berpikir dan bagaimana menghambat laju dari Linux ini. Ada beberapa cara yang dilakukan oleh kedua perusahaan ini. Salah satunya dengan membuat sistem berkesinmabungan berbayar atas semua program yang terpasang pada os tersebut. Hal ini dilakukan oleh Mac os agar lebih exclusive dibandingkan lawannya.

Berbeda dengan Microsoft, dimana dia bekerjsama membuat sebuah sistem bahasa yang mempermudah seorang programer untuk membuat data yang dibutuhkan. Disamping itu Microsoft menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan software ( termasuk IBM - sebagai sistem server berbasis Microsoft ) yang dipergunakan untuk osnya. Hal ini secara perlahan mengubah pemetaan penggunaan operating sistem di dunia, dimana sistem yang dipakai mau tidak mau Microsoft.

Sedangkan Linux, mengumpulkan orang orang yang memiliki visi dan pandang yang sama. Sehingga membuat sebuah sistem yang hampir serupa dengan Microsoft untuk menyaingi dan memperbesar pemahaman / idiologi  mereka bahwa semua sistem harus terbuka dan dapat di akses seluas luasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun