Amita Suman juga berhasil dalam merealisasikan kelihaian Inej yang bergerak tanpa bunyi seolah invisible dan bermain belati. Hal ini tampak jelas ketika Jesper, yang diperankan Kit Young, berkali-kali terkejut dengan kehadiran Inej secara tiba-tiba juga ketika Inej bertarung baik dengan nichevo'ya atau anak buah Pekka Rollins.
Dalam buku, tokoh Jesper Fahey digambarkan sangat presisi ketika menembak begitu pula dalam tv show. Kit Young juga berhasil membawakan sifat Jesper yang suka tebar pesona, adapun Danielle Galligan dan Patrick Gibson dalam memerankan Nina Zenik dan Nikolai Lantsov menuai pujian dikategori yang sama. Berbeda dengan Jesper, Nina dan Nikolai, Wylan Hendriks merupakan karakter yang sangat canggung dan polos pun Jack Wolfe berhasil membawakannya dilayar.
Para tokoh tidak memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan karakternya didepan layar, meskipun begitu hal ini tidak menghalangi para aktor untuk menghidupkan para tokoh. Terutama ketika tokoh mereka sedang berhadapan dengan trauma mereka masing-masing dan berinteraksi dengan tokoh lain.
Alih wahana Shadow and Bone Season 2 dari buku ke tv show cukup sukses dalam mewujudkan imajinasi para penggemar terkait latar, suasana, dan atribut para tokoh. Shadow and Bone berlatarkan masa Tsarist Rusia sekitar tahun 1800-an dengan melibatkan kebudayaan dan suasana negara Rusia, Irlandia, daerah Skandinavia, Mongolia, dan Asia Selatan. Hal ini tampak dari penggambaran pakaian dan arsitektur yang tertera pada buku yang kemudian direalisasikan dalam tv show Shadow and Bone. Pengambilan gambar Shadow and Bone sebagian besar dilakukan di Budapest, Hungaria.Â
Salah satu tempatnya ialah Istana Festatic yang digunakan untuk pengambilan gambar Little Palace, yang secara kronologis sesuai karena Istana Festatic dibangun pada tahun 1745. Perihal atribut tokoh, tim kostum yang dipimpin oleh Wendy Partridge, mempertahankan kostum dari Shadow and Bone Season 1 dengan banyak menggunakan jahitan bordir, setelan jas, gaun berlapis, dan mantel panjang.
Shadow and Bone Season 2Â mengemas dengan baik cerita kepahlawanan dengan bumbu tokoh-tokoh yang secara moral abu-abu. Shadow and Bone Season 2 memiliki alur dan dinamika yang lebih kompleks dari season sebelumnya.Â
Terlepas dari merupakan adaptasi buku ke film, atau ekranisasi, tv show ini cukup jelas dalam menggambarkan banyak detail sehingga penonton yang tidak membaca bukunya pun akan paham. Bagi para pembaca yang sudah menanti, 8 episode ini tidak akan mengecewakan mengingatnya banyaknya dialog tokoh yang diadaptasi secara murni. Pun para penonton yang ingin tahu detail karakter dan perjalanan mereka, diundang untuk membaca novel Grishaverse.Â
Referensi :Â
https://narasi.tv/read/narasi-daily/sinopsis-shadow-and-the-bone-season-2