Artikel ini adalah artikel kesekian kalinya yang saya ulangi lagi karena masih ada beberapa startup ngeyel bertanya kepada saya soal mana lebih penting antara kemauan pasar versus fitur, inovasi atau prestasi, funding atau bootstrapping, dsb. Banyak hal yang harus dikerjakan dan dipikirkan selain membanding-bandingkan hal tersebut. Pilihan yang dilakukan oleh para founder haruslah meliputi banyak hal dan analisa. Itulah sebabnya kenapa startup dikatakan menghadapi kondisi ekstrim. Keterbatasan yang dimiliki tidak bisa dijadikan alasan untuk mundur, tapi tidak bisa pula dijadikan alasan untuk mengabaikan pentingnya berbagai hal pendukung.
Mengharapkan semua hal ideal tersebut bisa pada awal startup berjalan adalah kecil. Kebanyakan startup bermula dari ketidakidealan. Dan itulah tantangan sebenarnya, dan itu pula alasan saya mengapa startup bukan untuk semua wirausaha IT karena belum tentu wirausaha IT bisa mengatasi kondisi di atas.
Â
Catatan: artikel ini telah dimuat di website penulis.