Bila kita menyebarkan berita yang tidak benar atau berita yang dipelintir sedemikian rupa, apalagi menyangkut hal religi seperti kiamat dan soal kebenaran lainnya dengan niat pembenaran sendiri ke hadapan publik, apa yang bisa kita harapkan?
Bisa jadi lebih banyak yang negatif, seperti:
- Orang akan menertawai kelatahan dan kebodohan kita yang tidak memeriksa terlebih dahulu
- Kita sendiri akan semakin terbiasa tidak peka, tidak empati dengan lingkungan dan lebih sibuk dengan narsis diri di media social atau lebih parah, lebih suka sembunyi dibalik wall facebook kita misalnya dibanding berbicara langsung didepan publik
- Kita tidak akan bisa mengkalkulasi efek buruknya bagi orang lain yang tidak setuju, tidak suka atau berbeda pandangan
Â
Penutup
Sulit memang membayangkan bahwa banyak netter sekarang ini bisa lebih bertanggung jawab dan menggunakan nalarnya dibanding keyakinan yang didasari kebencian tanpa dasar untuk berani memeriksa setiap informasi yang akan disebar. Jaduh lebih mudah memuaskan keinginan diri dengan membantu berita yang cenderung berisi pembenaran individu atau kelompok dan menyatakan bahwa hal itu adalah kebebasan berekspresi dan berpendapat.
Padahal sejatinya, banyak yang tidak paham sama sekali apa yang dibaca, disebarkan atau kemungkinan dampaknya. Mudahnya mengklik link "SHARE" dibanding berpikir dengan sedikit mendalam dan narsisnya diri kita ketika melihat jumlah like di postingan pastilah sulit dielakkan.
Di era teknologi saat ini, saya melihat trend konfirmasi sudah jauh menipis. Efek globalisasi dan kemajuan lebih menguntungkan hal-hal absurd dan negatif seperti kiamat dan kebencian. Belum lagi kebiasaan publik internet Indonesia yang selalu demen dengan cocokologi. Sungguh bangsa kita suka dengan budaya lisan dan gosip namun esensinya kurang menurut saya. Sayang sekali akrabnya kita dengan teknologi dan internet tidak terlalu banyak mengubah pola pikir kita sebenarnya.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H