Solusi Pariwisata Nontunai Dorong Kemudahan Wisata di Indonesia
Kemajuan teknologi digital kini semakin merambah ke sektor pariwisata di Indonesia. Salah satu inovasi penting adalah penerapan sistem pembayaran nontunai yang memberikan kemudahan bagi wisatawan lokal maupun internasional. Dengan semakin meningkatnya preferensi wisatawan terhadap metode pembayaran digital, berbagai pihak telah bekerja sama untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang lebih modern dan efisien.
Implementasi QRIS di Destinasi Wisata
Pemerintah Indonesia telah mendorong penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di berbagai destinasi wisata. Dengan QRIS, wisatawan dapat melakukan pembayaran hanya dengan memindai kode QR menggunakan aplikasi pembayaran digital. Hal ini memudahkan wisatawan dalam bertransaksi, terutama di lokasi yang jauh dari fasilitas perbankan. Salah satu contoh sukses penerapan QRIS adalah di Situ Cicerem, Jawa Barat, di mana sekitar 60% wisatawan kini lebih memilih transaksi nontunai, sehingga meningkatkan pendapatan para pedagang lokal.
MSM Parking: Sistem Akses Cepat Nontunai
Selain QRIS, inovasi lain yang menjadi sorotan adalah layanan yang ditawarkan oleh MSM Parking. Sebagai satu-satunya penyedia sistem akses cepat nontunai di Indonesia, MSM Parking telah memberikan solusi praktis di berbagai lokasi wisata, termasuk kawasan parkir di tempat-tempat wisata populer. Dengan teknologi ini, wisatawan tidak perlu lagi mengantre panjang untuk masuk atau keluar dari area parkir. Cukup dengan menggunakan aplikasi atau kartu elektronik, proses akses menjadi lebih cepat dan nyaman.
"Kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata melalui teknologi digital yang memudahkan wisatawan dalam beraktivitas," ujar perwakilan MSM Parking.
Kolaborasi dengan Penyedia Layanan Internasional
Di sisi lain, Visa, salah satu perusahaan pembayaran global, juga bermitra dengan Kementerian Pariwisata untuk mempermudah transaksi bagi wisatawan asing. Kemitraan ini bertujuan memastikan wisatawan internasional dapat menikmati pengalaman pembayaran yang lancar dan aman selama berada di Indonesia. Inisiatif ini memberikan peluang besar bagi pelaku usaha lokal untuk menjangkau pasar global.
Dukungan dari Bank Nasional
Bank-bank di Indonesia turut berperan aktif dalam membangun ekosistem pariwisata nontunai. BRI, misalnya, telah mengimplementasikan sistem pembayaran digital di Kawasan Wisata Borobudur. Mereka berhasil mengakuisisi lebih dari 1.000 pedagang lokal untuk menggunakan metode pembayaran digital. Langkah ini tidak hanya mempermudah wisatawan tetapi juga meningkatkan daya saing UMKM di sektor pariwisata.
Preferensi Wisatawan terhadap Pembayaran Digital
Riset terbaru dari Visa menunjukkan bahwa 97% wisatawan Asia Pasifik lebih memilih metode pembayaran nontunai saat berlibur. Mereka menganggap cara ini lebih aman, cepat, dan efisien. Tren ini menunjukkan betapa pentingnya destinasi wisata di Indonesia untuk mengadopsi teknologi pembayaran digital demi meningkatkan pengalaman wisatawan.
Dengan berbagai inisiatif ini, sektor pariwisata Indonesia diharapkan terus berkembang dan memberikan kenyamanan lebih bagi wisatawan. Solusi pembayaran nontunai seperti QRIS, layanan MSM Parking, serta dukungan dari lembaga keuangan nasional dan internasional menjadi kunci menuju ekosistem pariwisata yang modern dan inklusif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI