Mohon tunggu...
Samsul Bakri
Samsul Bakri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Masih belajar menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Ekonomi Undip

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cara Tetap Makan Opor Ayam dan Tidak Kesepian bagi yang Nggak Pulkam di Libur Idul Adha

24 Juni 2023   12:03 Diperbarui: 30 Juni 2023   19:00 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi opor ayam kuning. (sumber: SHUTTERSTOCK/yohanes_setiyanto via kompas.com)

Setelah itu masing-masing kami diberi daging sapi masing-masing 4 kg. Total kami kumpulkan bertiga, 12 kg daging sapi yang siap untuk diolah menjadi steak-stekan, sate dan rendang.

Dan lagi, tidak ada alasan untuk tidak bahagia di hari yang besar.

3. Ikut Kumpul Sesama yang Tidak Pulkam

Cara ini bisa jadi alternatif ke-3 jika tidak mau idul adha mu suram. Saya yakin yang tidak pulkam saat idul adha itu ada banyak. Hanya tugasmu adalah mengumpulkan simpul yang tidak pulkam itu dalam satu tempat.

Beruntung saya punya beberapa teman yang juga berasal dari Timur Indonesia tidak pulkam. Jadi biasanya kami memutuskan untuk ngumpul di satu tempat. Di sana nanti kita bakar sapi, ayam dan beragam lainya. 

Rasa sepenanggungan tidak pulkam akhirnya memaksa kami untuk ceria. Soalnya kalau mau adu nasib, siapa yang lebih nasibnya? sama. kami semua sama. Seperti anak negeri yang diasingkan negerinya sendiri. 

Jika tak ada solidaritas, akan sulit hidup bagi seorang minoritas rantau yang tidak pulkam. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun