Aku bimbang atas ucapanmu
Atas pemberianmu yang begitu tiba-tiba
Kita memang sahabat baik
Baik dalam berbagi cerita keluh kesah
Kamu memberiku begitu banyak cinta
Begitu banyak hadiah indah menawan
Yang tak pernah terlintas dalam pikiran
Tak pernah muncul dalam hati
Aku bertanya-tanya untuk apa ini?
Hadiah yang tak sedikit nilainya
Hadiah yang tidak menjadi kebutuhanku
Hadiah yang bukan jadi harapanku
Namun dengan santai kamu menjawab
Untuk orang yang berharga dalam hidupku
Untuk orang yang ku sayang dan ku cinta
Aku pun terpaku dengan jawaban sederhananu itu.
Bukanya aku menolak rezeki
Atau tidak bersyukur atas semua itu
Tapi aku berpikir realistis
Seorang sahabat tidak akan menghapankan balasan atas pertemanan
Lalu apakah persahabatan kita ini murni?
Atau ada harapan lebih di atasnya
Semua semakin membuatku menjadi abu-abu
Belum.menemukan arah semua ini
Seharusnya hadiah ini tidaklah perlu
Seharusnya semua ini kamu berikan kepada orang lain
Orang yang akan mendampingimuÂ
Tentu buka  aku karna kita sahabatan
Aku tak mengira persahabtan kita ini
Kamu beranggapan lain berharap tidak  hanya sahabat
Padahal kamu tahu betul siapa aku
Dan hal itu tidaklah mungkin
Sebwlum semuanya semakin jauhÂ
Semakin riweh yang bisa menjadi musibah
Merusak hubungan yang terjalin baik
Karena ada maksud hati terselubung
Sebaiknya kita akhiri semua ini
Aku takut hadiah yang kamu beri
Jadi bumerang suatu saat nanti
Selamat tinggal sahabat tersayang
Semoga engkau bahagia tanpaku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H