Suara takbir sudah tak terdengar lagi
Idhul Adha sudah berlalu tak terasa
Kurban-kurban sudah tak ada lagi
Sudah disembelih, dibagi-bagi buat tetangga
Sapi, kambing, dan domba kini sudah dinikmati
Ada yang disate, digulai, direndang, dan digoreng
Semua bersuka cita dihari kurban ini
Nikmatnya makan daging kurban selepas sembahyang
Suara hewan kurban dan terikan anak -anak
Kini telah sirna tak berbekas
Namun aroma anyir darah kurban sangat menohok
Membuat yang menciumnya meringis
Aroma anyir ini masik menyiksa penciuman
Inginku teriak kapan ini akan hilang
Sudah berbagai cara diupayakan
Namun jika belum tiba waktunya itu takan melayang
Aroma anyir ini bukti nyata pengorbanan
Hewan kurban sudah sampai pada sang khalik
Aroma anyir ini mengingatkan kesadaran
Akan hidup tidak selamanya menjadi milik
Akan tiba saatnya kembali kepada peciptanya
Seperti mereka hewan kurban yang sudah  tiada
Mereka meninggalkan cerita indah dan lezatnyaÂ
Akan kah kita mampu menorehkan cerita yang sama?
Aroma anyir memang ada membuat tak nyaman
Namum aroma itu akan terkikis air mengalir
Tak seperti cerita indah pengorbanan tetap Dalam ingatan
Tak lekang oleh terik matahari dan dingingnya air
Pengorbanan dengan ikhlas dan benar
Akan menjadi pahala dan berkah
Semoga ke depan mampu berkurban sapi besar
Agar menjadi hamba yang menciptakan senyum merekah
Jakarta, 30 Juni 2023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI