Mohon tunggu...
Samsi Darmawan
Samsi Darmawan Mohon Tunggu... -

I am starting in professional way, as Sr. Assistant Manager IT at HAGABank (1992-1995), EDP Manager at SOLIDA Bank (1995-1996), Sub head IT Division at Bank BAHARI (1996 - 1998), Economic Journalist at MONETER Daily (1998-1999). At that time Indonesia deep in economic crisis and I decided stop for professional, starting as a entrepreuner. When the bad luck came, I am bankrupt, work again as Purchasing & Logistic Manager at PT. IMESCO DITO (2001), next as Senior Manager IT at PT. Senayan Trikarya Sempana (Plaza Senayan) ini 2002 - 2009, finishing as professional way at Trikomsel Oke, Tbk as Vice President Information Technology. ​ Founder: * PT. Dwitunggal Solution (Dwitunggal SMS) * Forest School Indonesia * TokoGadogado.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bangga menjadi Indonesia?

15 Agustus 2018   15:32 Diperbarui: 15 Agustus 2018   15:53 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demikian pula simbol dari gambar tokoh pahlawan, misalnya  Napoleon, Ratu Elisabeth, George Washington dan Mao Tse Tung, tentu kita tahu dari mana negara mereka, bukan daerah atau kota mana. Indonesia punya Soekarno tapi kita tidak bangga. Apakah kita harus menunggu claim dari Malaysia, baru sadar dan bergerak.

Kita punya banyak simbol, tetapi tidak pernah sepakat untuk menjadi kebanggaan Nasional, selalu dianggap bagian dari daerah tertentu, sungguh primodial sempit.

Andaikan Monas atau Tugu selamat datang yang jadi simbol, tentu itu dilihat sebagai Jakarta, atau Binatang Komodo yang hanya ada satu-satunya di Indonesia, itu akan dilihat sebagai Flores, Atau rumah Gadang di Sumatra barat, pasti akan dilihat sebagai bagian dari padang, demikian kebanggaan daerah lainnya. Lalu kapan kita bangga sebagai Indonesia? Kapan kita punya simbol atau identitas Nasional yang dilihat oleh bangsa lain sebagai INDONESIA?

Samsi Darmawan

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun