Mohon tunggu...
SAMSIAH
SAMSIAH Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 09 TAMPI BIDE

SEORANG GURU DARI PELOSOK NEGERI KALIMANTAN BARAT

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rendahnya Motivasi Peserta Didik dalam Kegiatan Pembelajaran Membaca

1 Desember 2023   16:25 Diperbarui: 1 Desember 2023   17:08 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Praktik Pengalaman Lapangan pada perkuliahan PPG Daljab yang telah saya laksanakan banyak memberikan  pengetahuan dan pengalaman baru yang sangat bermanfaat . Mahasiswa langsung terlibat dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga menemukan permasalahan dan menyebabkan proses pembelajaran menjadi kurang maksimal. Adapun masalah di kelas yaitu Rendahnya Motivasi Peserta Didik Dalam Kegiatan Pembelajaran Membaca, saat guru menyampaikan materi mereka kurang memperhatikan, kesulitan membaca suku kata menjadi kata, malas mengulang materi di rumah.

Topik ini diangkat karena penting bagi guru  untuk dapat memberikan  materi ajar sesuai dengan kebutuhan Siswa, karena rendahnya motivasi siswa proses pembelajaran  membaca dapat menyebabkan hasil belajar menjadi kurang maksimal. Ketidak termotivasinya siswa maka mengurangi keterampilan komunikasi dan kolaborasi kurang lancar, sehingga mempengaruhi hasil kualitas pembelajaran. Harapan dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam merancang proses pembelajaran lebih inovatif dan efektif sesuai karakteristik peserta didik, dan guru perlu menyusun perangkat pembelejaran, strategi, model, dan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

  • Analisis Situasi

Situasi awal terjadinya saat pembelajaran adalah bermuara pada guru, jadi bagaimana guru dapat menciptakan atau merancang suatu pembelajaran bisa bermakna dan menyenangkan. Oleh karna itu guru perlu melakukan sesuatu yaitu dengan menyusun pembelajaran agar dapat memahami kebutuhan peserta didik misalnya dengan mengumpulkan data peserta didik kemudian menyusun pembelajaran yang sesuai. 

Saya berperan menyusun lembaran observasi sekaligus melaksanakan observasi, melakukan wawancara kepada peserta didik dan kepada guru kelas, untuk mengumpulkan data karakteristik peserta didik, sehingga nanti dapat mengakses data –data peserta didik yang lebih valid. Dengan pengumpulan data ini, untuk memudahkan saya menyusun perencanaan dan evaluasi pelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Namun hal ini tidak mudah untuk memahami peserta didik sehingga saya minta bantuan dari pihak sekolah dan berkolaborasi dengan rekan –rekan guru.

Dalam kegiatan ini yang sangat terlibat adalah guru pamong dan saya. Guru pamong saya sebagai narasumber yang lebih mengenal karakter peserta didik. Informasi yang ada akan saya gunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang saya temukan selama ini di kelas agar peserta didik termotivasi belajar dengan baik.

Tantangan dan hambatan yang saya alami adalah sulitnya peserta didik untuk terbuka atau menceritakan saat dilakukan wawancara. Tantangan itu juga dari guru karena guru kurang menggunakan aplikasi TIK, dan kendala jaringan, sehingga sulit mencari ide –ide kreatif dalam menerapkan pembelajaran membaca.

  • Alternatif Solusi

Berdasarkan permasalahan yang terjadi yakni rendahnya motivasi siswa dalam proses pembelajaran membaca, maka ditemukan alternatif  dan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan langkah –langkah nyata yaitu sebagai berikut:

Langkah pertama:

Merancang pembelajaran yang berpusat pada siswa dan pembelajaran yang menyenangkan. Model pembelajaran yang digunakan adalah Problem Based Learning (PBL) dengan metode pembelajaran penugasan, tanya jawab, diskusi dan ceramah. Selain itu langkah nyata atau solusi yang digunakan dengan penggunaan media bervariasi menggunakan pembelajaran elektronik maupun pemanfaatan beberapa media. Dalam proses pembelajaran siswa juga di libatkan aktif untuk ikut dalam penggunaan media yang di sediakan.

Langkah ke dua:

Menggunakan media yang bervariatif seperti menggunakan kartu huruf, suku kata, kartu kata, kalimat dan papan flanel. Melalui media pembelajaran tersebut Siswa dapat mencoba pada saat melakukan kegiatan pembelajaran. Selain itu juga menggunakan media yang berbasis teknologi seperti video pembelajaran yaitu powerpoint atau gambar. Dengan bervariasinya media pembelajaran yang digunakan bertujuan agar peserta didik dapat termotivasi untuk mengikuti pembelajaran.

Langkah ke tiga:

Melakukan pemberian ice breaking saat peserta didik melalui tidak fokus. Biasanya disaat kegiatan pembelajaran peserta didik mengalami kelelahan. Dengan kegiatan ice breaking dan menyanyi sambil menggerakkan tubuh kegiatan ini dapat memunculkan kembali semangat peserta didik. Meskipun peserta didik beristirahat belajar sejenak namun mereka berada pada lingkup kegiatan pembelajaran dan tidak ramai sendiri.

Setiap solusi yang akan saya lakukan tentunya terlebih dahulu saya berkonsultasi dengan guru pamong, beliau memberikan saran sehingga kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga berusaha menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan guru Pamong agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan maksimal. Setelah melakukan kegiatan pembelajaran guru mengevaluasi serta menayakan kesulitan yang dialami peserta didik  selama pembelajaran dan materi yang belum dipahami oleh peaeta didik.

  • Evaluasi

Berdasarkan alternatif solusi yang diterapkan terdapatlah perubahan pada peserta didik.  

Disaat alternatif solusi berlangsung pada proses pembelajaran terlihat peserta didik senang dan antosias. Dengan pembentukan kelompok heterogen dan aturan permainan membuat anggota kelompok saling berdiskusi dan berbagi ilmu pada teman yang kurang menguasai materi, mereka saling berkolaborasi sesama teman. Hal ini menjadi lebih epektif dan menimbulkan rasa kebersamaan atau kedekatan antara teman.pada saat pembelajaran inilah mulai muncul keberanian dan rasa percaya diri. 

Setelah pembelajaran selesai peserta didik menuliskan kesan dan pesanya terhadap pembelajaran yang telah dilakukan peserta didik menyatakan serta menunjukan bahwa menyukai pembelajaran tersebut karena dilakukand engan cara permainan namun ada mengandung materi yang diajarkan guru dalam proses pembelajaran sehingga dapat di simpulkan bahwa rancangan kegiatan pembelajaran seperti apa yang di gunakan oleh guru akan berdampak pada motivasi belajar peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun