Mohon tunggu...
SAM RAMADHANI PURNAMA
SAM RAMADHANI PURNAMA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Sam Ramadhani Purnama

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kesenjangan Sosial Ekonomi Menjadi Luka yang Mengancam Masa Depan Industri

10 Juni 2024   07:09 Diperbarui: 10 Juni 2024   08:33 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://untag-sby.ac.id/web/artikeldetail/apa-definisi-dan-sejarah-dari-teknik-industri.html

Membangun Industri yang Berkelanjutan: Menyembuhkan Luka dan Menjaga Masa Depan

Membangun industri yang adil dan berkelanjutan membutuhkan upaya kolektif. Mengatasi kesenjangan sosial ekonomi bukan hanya tugas pemerintah dan sektor swasta, namun juga tanggung jawab bersama.

Langkah-langkah yang dapat diambil:

1. Kebijakan Publik yang Efektif 

Peraturan yang Lebih Ketat: Pemerintah perlu membuat peraturan yang lebih ketat untuk melindungi pekerja dan lingkungan. Peraturan ini harus mencakup penetapan upah minimum yang layak, pembatasan jam kerja, dan standar keselamatan kerja yang tinggi.

Insentif dan Dukungan: Pemerintah dapat memberikan insentif bagi perusahaan yang menerapkan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan mendukung program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja. Hal ini dapat meningkatkan daya saing dan produktivitas pekerja, serta membantu perusahaan untuk beradaptasi dengan tuntutan pasar yang terus berkembang.

2. Peran Sektor Swasta yang Membangun Industri Bertanggung Jawab

Sektor swasta memainkan peran penting dalam membangun industri yang adil dan berkelanjutan. Perusahaan swasta memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, adil, dan berkelanjutan. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil oleh sektor swasta:

1. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR): Komitmen untuk Kesejahteraan Pekerja dan Lingkungan

Membangun Budaya Kerja yang Positif: Perusahaan harus membangun budaya kerja yang positif dan inklusif, di mana semua pekerja merasa dihargai dan dihormati.

Menyediakan Upah yang Layak dan Manfaat yang Baik: Upah yang diberikan harus sesuai dengan kontribusi dan kompetensi pekerja. Perusahaan juga perlu memberikan manfaat yang baik, seperti asuransi kesehatan dan jaminan pensiun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun