Saya berselfie ria dengan beliau. Setelah saya bersemedi dan merasakan aura magis di depan pedupaan itu, saya pamit, sambil tak lupa meletakkan satu lembar uang rupee. Saya letakkan yang lebih besar. Kemudian, di belakang saya masih ada umat yang akan melaksanakan puja. Tetapi ... you know what... sang Parhalado segera menyelipkan uang yang saya letakkan tersebut ke bawah lipatan tikarnya. Apakah agar tidak terlalu menonjol saya tidak tahu. Atau disembunyikan untuknya ?... ah engga kali... masa rohaniwan masih mata duitan. Engga lah ya...
Kurusetra, Â Â Â Oktober 2017
Sampe L. Purba
Penikmat  kunjungan ke tempat tempat bernilai spritual
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H