"Halah. Gak usah. Masih suci kok ini."
" Ya sudah. Ya sudah."
Aku pun keluar kamar sambil membawa tas kecil. Aku taruh dompetku di dalam tas itu. Setibanya di depan kost, aku tancapkan kunci motorku. Loh....
" Kok gak bisa nih. Apa bukan kunci ku ?" fikirku.
Beberapa detik aku kebingungan. Kemudian aku berteriak memanggil Halim.
"Hoe Lim. Hoe"
" Kenapa teriak teriak?" sahutnya dari dalam kost.
"Kamu ngeliat kunci ku gak?" tanyaku.
"Tidak. Kebiasaan burukmu lagi, pelupa."
Aku pun masuk ke dalam kamar kost lagi. Aku cari kunci motorku.
" Lim. Minggir dulu."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!