Kembali pada tertangkapnya dua menteri Jokowi oleh KPK. Diakui atau tidak adalah sebuah kecelakaan politik bagi Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.Â
Betapapun kasus yang melilit kadernya di pemerintahan pusat sedikitnya akan mempengaruhi tingkat kepercayaan publik di daerah terhadap dua partai besar dimaksud. Celakanya, waktu yang dibutuhkan oleh kedua partai besar itu untuk memulihkan diri sangat mepet bila dikaitkan dengan Pilkada serentak.Â
Dibutuhkan kerja ekstra keras, ketangguhan figur calon dan sedikit keberuntungan agar target kedua partai besar itu tercapai. Seperti diketahui, PDI Perjuangan menargetkan mampu memenangkan mayoritas dari jumlah 270 daerah peserta Pilkada.Â
Gerbang Kritik Bagi JokowiÂ
Tertangkapnya Edhy Prabowo dan Juliari Batubara tidak hanya merugikan dua partai besar, tetapi bagi Presiden Jokowi sendiri. Bukan mustahil, orang nomor satu di Indonesia ini bakal dianggap tidak mampu memilih figur bersih dan kompeten dalam menjalankan amanahnya.Â
Terlebih, jauh hari sebelumnya atau tepatnya saat isu reshufle mencuat pasca Presiden Jokowi marah pada sidang kabinet paripurna beberapa waktu lalu, Â kedua menteri ini adalah termasuk nama yang digadang-gadang pantas diganti.Â
Edhy Prabowo dinilai kualitasnya tidak sepadan dengan menteri sebelumnya, Susi Pudjiastuti. Belum lagi kebijakannya dengan membuka keran ekspor benih lobster mendapat penolakan dari berbagai pihak.Â
Sementara, Juliari juga masuk dalam daftar ganti berdasarkan catatan dari beberapa pengamat, karena dianggap program bansos untuk warga negara terdampak Covid-19 amburadul. Seperti tidak tepat sasaran dan keterlambatan distribusi.Â
Namun begitu, Presiden Jokowi seolah tidak menghiraukan hal itu. Alih-alih melakukan reshufle, mantan Gubernur DKI Jakarta ini masih percaya penuh atas kinerja para menterinya.Â
Kenyataannya sekarang, rasa khawatir sejumlah pihak ini terbukti. Kedua menteri yang masuk dalam bursa reshufle tersebut telah terjebak dalam pusaran kasus korupsi.Â
Nasi telah menjadi bubur. Jokowi mau tidak mau harus segera mengevaluasi ulang terhadap jajaran kabinetnya. Mungkin sudah saatnya bagi dia untuk segera mereshufle kabinetnya. Jika tidak, saya rasa tertangkapnya Edhy dan Juliari akan menjadi gerbang kritik terhadapnya terbuka lebar.Â