Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Fadli Zon "Master of Oposisi" dan Otak di Balik Langkah Prabowo

23 November 2020   20:30 Diperbarui: 24 November 2020   04:18 1660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PARTAI mana saja yang menjadi oposisi Pemerintahan Presiden Jokowi? 

JIKA pertanyaan itu diarahkan ke anda, tentu sangat mudah menjawabnya, bukan? Ya, siapa lagi kalau bukan PKS, PAN dan Demokrat.

Ketiga partai tersebut di atas hingga hari ini memang masih konsisten berada di luar pemerintahan, meski mungkin kadar tekanannya berbeda. Ada yang keras, setengah keras atau bahkan lunak. 

Pertanyaannya kemudian, siapakah sosok atau tokoh nasional yang memposisikan diri sebagai oposisi? 

Untuk jawaban yang kedua ini juga sangat gampang. Banyak nama-nama yang memang selama ini wara-wiri menghangatkan konstelasi politik atau perkembangan lainnya. Di antaranya ada nama Rocky Gerung, Said Didu, Rizal Ramli, Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin dan Refly Harun. 

Nama-nama tersebut di atas sudah tak bisa disangsikan selalu bersebrangan paham dengan apa yang telah dilakukan pemerintah. Bahkan, saking kuat sikap oposisinya, tak jarang nama-nama di atas melancarkan ragam kritik pedas dan memerahkan telinga. 

Nah, menyangkut nama-nama oposisi dan tukang kritik yang disebutkan tadi. Hari ini saya terlibat obrolan menarik dengan salah satu sahabat. Yakni mencari tahu siapa sebenarnya master of oposisi saat ini.

Sahabatku dengan lantang menyebut nama Rocky Gerung. Dalihnya pengamat politik ini sudah tak bisa diragukan lagi sangat tidak menyukai pemerintahan Presiden Jokowi. Terbukti, setiap kritik yang dilontarkannya kerap pedas dan terkadang kontroversi. 

Tak dipungkiri, Rocky Gerung memang pria yang telah mendeklarasikan diri sebagai oposisi pemerintah. Bahkan, dia menyebut dirinya sebagai pihak oposisi outdoor---istilah Rocky sebagai pihak yang bersebrangan dengan pemerintah di luar anggota parlemen. 

Namun, bagiku Rocky bukan sebagai oposisi sejati atau master of oposisi. Kritikannya yang keras dan pedas adalah hal wajar mengingat dirinya tak mempunyai kepentingan. Dan, tidak akan ada pihak-pihak yang menyebutnya keterlaluan, kecuali mungkin pihak yang pro pemerintah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun