Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo Makin Populer, Jokman, dan Menteri yang Harus Direshufle

7 November 2020   04:30 Diperbarui: 7 November 2020   04:58 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SEIRING dengan perisitiwa yang terjadi pada Pilpres Amerika Serikat (AS), nama Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto ikut terseret di dalamnya. Padahal, mantan Danjend Kopasus tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan pesta demokrasi di Negara Paman Sam dimaksud. 

Adalah prilaku calon incumbet Pilpres AS, Donald Trump, yang membuat sejumlah kalangan mengaitkannya dengan Prabowo Subianto. Dalam hal ini rival Joe Biden tersebut melakukan sejumlah tindakan atau statement hampir persis yang dilakukan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut pada Pilpres 2014 dan 2019. 

Pada Pilpres tahun 2014 dan 2019, Prabowo Subianto dan tim suksesnya dengan percaya diri langsung mendeklarasikan diri sebagai pemenang. Hal ini pula yang dilakukan Donald Trump di Gedung Putih.

Kemudian, Prabowo tidak terima dengan kekalahannya. Dia bersama timnya langsung melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Nah, hal ini pun akan dilakukan Trump bila dirinya kalah. Dengan dalih, terdapat kecurangan dalam proses pemungutan suaranya. 

Terlepas hal ini adalah kebetulan atau memang hanya dikait-kaitkan semata untuk menambah bumbu pemberitaan media massa, yang pasti nama Prabowo makin populer. Sudah menjadi rumus, semakin banyak diberitakan, kian tinggi pula popularitasnya. 

Sebelumnya, nama putra begawan ekonomi tanah air, Soemitro Djoyohadikoesoemo ini juga sempat menjadi bahan perbincangan publik. Pemantiknya adalah didaulat sebagai menteri dengan kinerja paling memuaskan menurut survei Indonesia Political Review (IPR). 

Survei tersebut dilaksanakan guna mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para mentri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam setahun perjalanan roda pemerintah yang dipimpin oleh  Jokowi - Ma'ruf Amin. 

Dalam hasil survei IPR tersebut, Prabowo Subianto memperoleh nilai 45,2 persen. Sementara peringkat kedua diraih oleh Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi dengan 44,9 persen. Dan, posisi ketiga jatuh pada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, sebesar 44,8 persen. 

Dipuji Jokman 
Rupanya prestasi Menhan Prabowo mendapat respon positif dari relawan Jokowi Mania (Jokman). Menurut mereka, hasil survei yang menyatakan bahwa kakak dari Hasyim Djoyohadikoesoemo tersebut sangat pantas dan sesuai dengan kenyataan. 

Ketua Relawan Jokman, Imanuel Ebenezersangat bahkan menyebut Prabowo Subianto sangat luar biasa dalam mengawal pemerintahan Jokowi-Maruf. 

"Hari ini kita liat Pak Prabowo sangat luar biasa dalam mengawal pemerintahan Jokowi. Apalagi berkaitan dengan kebijakan omnibus law dan beliau di garda terdepan," ujar Immanuel, Kamis (5/11/2020). Dikutip dari BeritaMerdeka.net  

Meski begitu, kata Imanuel, pihaknya tetap memberikan catatan tersendiri terhadap mantan Danjen Kopassus itu di Kabinet Indonesia Maju. Salah satu catatan itu tidak lepas dari dinamika politik yang terus berkembang kedepannya. 

Disamping memberikan pujian, Imanuel juga mencatat beberapa menteri yang kinerjanya jauh dari harapan dan layak untuk diganti. Catatan yang dimilikinya merupakan hasil survei publik di berbagai wilayah di tanah air. 

Nama-nama menteri yang layak diganti tersebut adalah: Mensesneg Pratikno, Menteri Pariwisata Wishnutama, Mendikbud Nadiem Makarim, Menteri ATR Sofyan Djalil, Memkominfo Jhony G Plate, Menag Fahrul Razi dan MenkumHAM Yasona Laoli, dan Menkes Terawan. 

Modal Bagus Prabowo 
Terlepas bahwa pemberitan Pilpres AS yang dikait-kaitkan dengan sutuasi Pilpres tanah air akan berdampak atau tidak. Yang pasti popularitas tentunya makin melambung. 

Kemudian, hasil cukup menggembirakan atas survei IPR yang berujung terhadap adanya pujian dari relawan Jokman plus elektabilitasnya yang selalu tinggi sejatinya bakal menjadi modal bagus bagi Prabowo Subianto dalam memelihara peluangnya menuju kontestasi Pilpres 2024. 

Bukan rahasia umum, Prabowo Subianto memang telah digadang-gadang akan kembali ikut meramaikan kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Bahkan, dia dinilai sebagai kandidat yang paling kuat diantara nama-nama kandidat yang banyak beredar dalam beberapa waktu belakangan. 

Sebuah penilaian yang tak terlalu berlebihan. Mengingat Prabowo memiliki modal yang dibutuhkan menjadi orang nomor satu di republik ini. 

Prabowo Subianto adalah pimpinan partai politik besar. Dia juga diberi "karpet merah" oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Pertahanan. Jabatan strategis ini tentu sangat menguntungkan baginya guna dimanfaatkan meraih simpati publik.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun