Meski begitu, kata Imanuel, pihaknya tetap memberikan catatan tersendiri terhadap mantan Danjen Kopassus itu di Kabinet Indonesia Maju. Salah satu catatan itu tidak lepas dari dinamika politik yang terus berkembang kedepannya.Â
Disamping memberikan pujian, Imanuel juga mencatat beberapa menteri yang kinerjanya jauh dari harapan dan layak untuk diganti. Catatan yang dimilikinya merupakan hasil survei publik di berbagai wilayah di tanah air.Â
Nama-nama menteri yang layak diganti tersebut adalah: Mensesneg Pratikno, Menteri Pariwisata Wishnutama, Mendikbud Nadiem Makarim, Menteri ATR Sofyan Djalil, Memkominfo Jhony G Plate, Menag Fahrul Razi dan MenkumHAM Yasona Laoli, dan Menkes Terawan.Â
Modal Bagus PrabowoÂ
Terlepas bahwa pemberitan Pilpres AS yang dikait-kaitkan dengan sutuasi Pilpres tanah air akan berdampak atau tidak. Yang pasti popularitas tentunya makin melambung.Â
Kemudian, hasil cukup menggembirakan atas survei IPR yang berujung terhadap adanya pujian dari relawan Jokman plus elektabilitasnya yang selalu tinggi sejatinya bakal menjadi modal bagus bagi Prabowo Subianto dalam memelihara peluangnya menuju kontestasi Pilpres 2024.Â
Bukan rahasia umum, Prabowo Subianto memang telah digadang-gadang akan kembali ikut meramaikan kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Bahkan, dia dinilai sebagai kandidat yang paling kuat diantara nama-nama kandidat yang banyak beredar dalam beberapa waktu belakangan.Â
Sebuah penilaian yang tak terlalu berlebihan. Mengingat Prabowo memiliki modal yang dibutuhkan menjadi orang nomor satu di republik ini.Â
Prabowo Subianto adalah pimpinan partai politik besar. Dia juga diberi "karpet merah" oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Pertahanan. Jabatan strategis ini tentu sangat menguntungkan baginya guna dimanfaatkan meraih simpati publik.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H