"Kalau Pemerintah tidak boleh dikritik atau didemonstrasi ya bikin dong regulasi yang berpihak kepada rakyat, bukan kemudian semakin merusak rakyat," kata dia.
"Kenapa kemudian saat ini anak muda turun ke jalan karena dia juga berpikir tentang persoalan bagaimana nasibnya ke depan dan nasib bangsa," sambung Nining.
Pinter kodek
Apa yang dinyatakan Nining memang ada benarnya. Semestinya Megawati atau pemerintah yang berkuasa jangan asal main larang masyarakat manapun untuk melancarkan aksi protes.
Harusnya mereka sadar, tatkala masih berada di luar pemerintahan juga pernah melakukan hal serupa. Yakni, memprotes segala kebijakan yang dirasa tidak berpihak pada rakyat.
Namun, memang beginilah karakter para politisi tanah air bahkan mungkin yang berada di belahan negara manapun. Dalam istilah sunda prilaku mereka itu pinter kodek alias mau menangnya sendiri.
Saat berada di oposisi mereka getol mengkritik atau melancarkan aksi protes, tetapi saat duduk enak di pemerintahan enggan menerima kritik. Mereka maunya setiap kebijakan apapun diterima tanpa ekses apapun.
Sebenarnya bisa saja kebijakan pemerintah ini selalu diterima oleh lapisan masyarakat, asal memang sesuai dengan keinginan publik. Bukan atas dasar kepentingan pribadi atau segelintir pihak.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H