Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Adian Versus Erick Tohir Jilid III, Ada Apa dengan Jokowi?

30 Oktober 2020   23:15 Diperbarui: 30 Oktober 2020   23:18 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alih-alih mendapatkan titik terang terkait kisah akhir dari dua surat terbuka Adian, yang terjadi malah sebaliknya. Politisi PDI Perjuangan itu malah kembali mengkritik Erick Tohir melalui surat terbuka yang ketiga kalinya.

Pada Isi surat terbuka ketiganya ini, Adian menyikapi pernyataan Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto tentang adanya para menteri di kabinet Presiden Jokowi hanya mengedepankan pencitraan demi ambisi pribadi maju Pilpres 2024, daripada fokus membantu Presiden Jokowi dalam menjalankan roda pemerintahan.

Seperti diketahui, saat ini Negara Indonesia tengah dilanda pandemi virus Korona (Covid-19). Sejatinya para menteri Jokowi lebih serius bekerja daripada menyebarkan program program yang tidak lebih dari gimmick gimmick tanpa dampak positif yang bisa dirasakan rakyat.

Tidak jelas siapa menteri yang dimaksud oleh Hasto. Sebab, ada beberapa nama yang digadang-gadang akan maju pada kontestasi pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Misal, Menhan, Prabowo Subianto; Menko Ekonomi, Airlangga Hartarto; Menteri BUMN, Erick Tohir, dan Mendagri, Tito Karnavian.

Namun begitu dalam surat terbukanya, Adian Napitupulu justru menduga, pernyataan Hasto tersebut mengarah pada satu nama. Menteri BUMN, Erick Tohir.

Menurut Adian, seperti dikutip RMOL, tidak sulit memeriksa rekam jejak ambisi Erick Thohir di google seperti misalnya terbentuknya relawan pendukung Erick Thohir, adanya deklarasi Erick for Presiden 2024, pembagian sembako dan beras dalam bungkus yang berisi tulisan terkait pencapresan Erick di 2024, termasuk juga promosi Erick Thohir di sosial media juga di konten konten YouTube mudah didapatkan.

"Sebagai contoh terdekat, dalam satu bulan terakhir ini ribuan spanduk puja puji terhadap Erick Thohir bertebaran di berbagai kota. Spanduk itu jangan jangan secara jumlah mengalahkan spanduk kampanye masker presiden," tulis Adian.

Masih ditulis Adian, tragisnya spanduk spanduk itu justru dipasang dalam rentang waktu berdekatan dengan maraknya aksi-aksi omnibus law yang ditujukan pada DPR dan presiden. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun