Tanpa banyak basa-basi, Andika pun pergi meninggalkan rumah itu. Hatinya hancur. Namun begitu, dia bertekad akan terus memperjuangkan cintanya. Asal, Lisa juga masih mencintai dirinya.
***
Sejak peristiwa itu, kedua anak muda yang tengah dirajut asmara ini tak bisa lagi berkomunikasi. Setiap Andika mengontaknya, handphone Lisa selalu tak aktip.Â
Hal ini membuat rasa rindu Andika membuncah. Dia merasa dunia tidak adil terhadap dirinya. Sekalinya memiliki perasaan cinta langsung dihadapkan pada situasi sulit.
Sampai suatu sore, saat Andika sedang melamun di teras rumah kontrakan, handphone-nya berdering. Ternyata sebuah pesan WhatsApp dari Lisa.
"Aku tunggu besok siang di cafe tempat biasa."
Andika sontak merasa senang. Dia merasa tak sabar lagi menunggu esok hari. Rasa kangennya pada Lisa sudah sampai di ubun-ubun. "Aku pasti datang, sayang."
***
Waktu yang telah ditentukan akhirnya tiba. Andika tampak sudah tak sabar menunggu kekasihnya. Namun, Lisa tak kunjung datang.