Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Wanita Malam itu Mantan Kekasihku

24 Oktober 2020   22:12 Diperbarui: 24 Oktober 2020   23:28 1052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Lagu The Beatles berjudul "Yesterday" mengalun indah di sebuah cafe sudut kota. Di pojok ruangan, tampak Rudy sedang menilik-nilik tiga buah foto. Dua pejabat Pemda serta satu pengusaha barang jasa sukses.

"Kalian merepotkanku saja," gumam Rudy. Seorang wartawan khusus politik dan hukum.

Rudy terus memandangi tiga buah foto yang ada di tangannya. Sesekali menyeruput kopi dan menghisap rokok. Meski tampak santai, tetap saja mimik wajahnya menyiratkan kebingungan.

Selang berapa lama, Rudy mengeluarkan handphone di balik saku celananya. Kemudian menilpun seseorang. "Kalau bisa, sekarang kamu aku tungu di Selaz Caffe. Penting!"

"Oke. Aku, tunggu!" Rudy menutup handphone-nya, kemudian dimasukin lagi ke saku celana.

Lagu The Beatle yang berjudul "Hey Jude" tengah mengalun merdu saat seorang pria tegap menghampiri Rudy. Dia langsung mengajak salaman, dan duduk persis berhadapan pada satu meja yang berada di sudut cafe.

"Ada apa?" tanya pria tegap tadi.

Rudy langsung menyodorkan ketiga foto yang sedang dipegangnya pada si pria tegap. "Kamu yakin tiga orang ini terlibat kasus yang sedang aku hadapi?"

"Yakin."

"Kalau begitu, siapa wanita yang suka di-booking-nya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun