Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

AHY Sudah Tak Minat Jadi Menteri Jokowi?

22 Oktober 2020   17:49 Diperbarui: 22 Oktober 2020   17:54 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam pandangan sederhana penulis, keberanian Partai Demokrat dalam menentang dan mengkritisi pemerintah tentu sudah dipikirkan matang. Mereka telah siap dengan segala konsekwensi yang bakal terjadi.

Salah satu konsekwensi yang penulis lihat adalah peluang AHY menjadi menterinya Jokowi bakal semakin jauh dari genggaman. Atau, boleh jadi memang AHY sudah tidak berminat lagi tergabung dalam KIM. Maka, mereka berani terang-terangan mangambil sikap bersebrangan dengan pemerintah.

Sikap ini jelas jauh berbeda dengan beberapa waktu ke belakang. Partai yang resmi disahkan pada 27 Agustus 2003 ini selalu menggunakan politik dua kaki atau politik "cari aman".

Bagi penulis, sikap tegas Partai Demokrat ini jauh lebih baik dibanding hanya bisanya cari aman. Namun, hasilnya tetap saja kurang memuaskan. Bahkan cenderung merugikan dan mendapat banyak olok-olok dari masyarakat.

Mengutip dari kata-kata saudara penulis yang pernah merasakan empuknya kursi DPRD Kabupaten Sumedang, bahwa politik itu sama halnya bermain judi. Harus berani berspekulasi dan ambil resiko. Jika mujur akan untung, sebaliknya kalau apes akan buntung.

Kita lihat, apa yang bakal terjadi dengan Partai Demokrat saat memutuskan sikap tegas politiknya.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun