Apapun alasannya, yang pasti pembelotan tersebut akan sangat merugikan PDIP. Bukan mustahil apabila ketiga catatan tersebut di atas terus digoreng oleh lawan politiknya akan membuat partai "Banteng" ini terancam rontok pada Pilkada serentak 2020. Artinya target Megawati untuk memenangkan minimal 60 persen dari total 270 wilayah bakal sulit terwujud.Â
Jika PDIP harus menelan pil pahit pada hasil Pilkada serentak mendatang, dampaknya akan sangat terasa pada kontestasi pesta demokrasi lebih besar, yaitu Pilpres 2024. Sebab, bukan rahasia umum semakin banyak perwakilan partai yang menjadi kepala daerah maka akan lebih mudah menggiring suara masyarakat untuk memilih calon yang dijagokan.Â
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H